(32) Siapa dia?

Mulai dari awal
                                    

Ananda membuang kulit mangga yang sudah ia gigit kedepan Syura. Syura yang melihat itu menatap tajam Ananda yang hanya di balas cengengesan oleh sang empu.

"Turun!" Tekan Syura. Ananda kalang kabut ditatap seperti itu, sungguh tatapan Syura sangat menusuk jantung, paru, usus halu, usus besar, anus.

"Hehe, iya gue turun, tapi ambil ini dulu!"

Dug

Tiga buah buah mangga jatuh di depan mereka. Rembulan berbinar melihat nya, mangga itu sangat harum! "Ini yang gue tunggu dari tadi!" Ia mengambil mangganya dan menghirup aroma dalam-dalam, "hmm, wanginya melebihi mangga tetangga gue yang sering gue paling," lanjutnya.

Sesil memutar bola matanya. "Buruan turun! Trus ayo kita cabut!"

Ananda mengangguk lalu turun dari sana, dan mendarat sempurna.

Atensi mereka bertiga teralihkan karna ada seorang guru yang menciduk mereka.

"KALIAN! DASAR MURID-MURID NAKAL! CEPAT KESINI!!" teriak guru itu. Tanpa basa-basi mereka bertiga langsung kabur terbirit-birit dari sana.

"AMPUN BUK! AKU MASIH PENGEN NIKAH SAMA AYANG!" heboh Ananda.

Rembulan mengangguk. "IYA BUK! GUE MASIH JOMBLO LOHH!"

Sedangkan sesil trus mengupat serapa guru itu yang mengejar sangat niat. Banyak siswa-siswi yang melihat mereka menggeleng kan kepala nya.

Tunggu, Rembulan baru ingat. "SYURA LO DIMANA!"

***

Syura bersandar di batang pohon mangga menikmati mangga yang dipetik oleh Ananda tadi.

Kenapa Syura bisa disana? Karna ia sudah melihat sosok guru di balik tembok yang memantau mereka. Dengan cepat Syura bersembunyi dibalik pohon. Dan berakhir lah ia makan mangga yang tidak Sesil bawa.

Sungguh mangga nya sangat manis, apalagi kalau makan sama-sama dengan kamu.

Syura mengelap bekas mangga dimulutnya. Ia ingin berdiri, tetapi bunyi sesuatu mengalihkan perhatian nya.

Srett

Syura berusaha mengintip dari balik pohon. Dapat ia lihat seorang yang memakai pakaian serba hitam yang sedang ingin memanjat tembok sekolah untuk keluar.

Syura menatap lekat orang itu, dari postur tubuh nya Syura tau kalau itu seorang perempuan. Saat orang itu sudah sampai di atas tembok, Syura ingin mengikuti nya diam-diam. Tapi bunyi ranting yang ia injak mengalihkan pandangan orang itu.

Sial! Batin Syura.

Dengan cepat orang itu menuruni tembok. Dan dengan cepat pula Syura memanjat untuk mengejar orang itu.

Duk

Syura mendarat sempurna. Dan dapat ia lihat orang itu berlari tidak jauh darinya, dan tanpa babibu bebo Syura tancap gas mengejar.

Orang-orang yang berlalu lalang melihat mereka heran. Dan Syura tidak peduli akan hal itu. Yang menjadi fokus nya sekarang adalah orang itu.

Syura mengejar dan hampir sampai dengan orang itu, dan,

Hap

Dapat! Syura menarik rambutnya, yang membuat dia berhenti mendadak, Syura tersenyum miring, dan membalikkan tubuh itu kasar.

Netra mereka saling pandang, membuat jantung Syura berdetak dengan cepat. Mata itu ... Seperti sesuatu yang sudah ia kenal lama? Kenapa rasanya ....

Bugh

Wajah Syura menoleh kekiri, ia lengah dan itu membuat wajah cantiknya dipukul oleh orang didepannya. Untung saja cengkraman Syura kuat.

Orang itu ingin memukul lagi, tapi dengan cepat Syura menepis nya. Satu sudut bibir Syura terangkat, orang di depan nya ini bisa bela diri ternyata.

Orang itu menyerang Syura trus menerus, tapi Syura dengan lihai menghindar. Karna sudah muak hindar menghindar, Syura memegang tangan orang itu lalu memutar nya. Orang itu menggerang kesakitan.

Tapi tak lama, ia berhasil lolos karna ia memberikan Syura pukulan di perut. Syura meringis kesakitan, sungguh sial emang.

Orang itu berlari kesebuah gang, dengan cepat Syura juga menyusulnya. Tapi saat berada di gang itu, ternyata gang itu buntu. Syura melihat sekeliling, tapi tidak ada tanda-tanda kehidupan disana.

Syura memandangi lekat dinding yang berada di hadapannya, banyak pertanyaan yang ada di benaknya saat ini.

Siapa dia? Batin Syura bertanya tanya.

Tbc

Hallo para calon ibuk dan bapak nanti!

Gimana? Lanjott?

Vote dulu nie, baru lanjott.

Dah ~
Jangan lupa menghalu~

Dia SAFARA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang