TOXIC #34

473 49 50
                                    

yash halo halo😭 sebenernya mau banget update tiap hari, tapi keadaan memisahkan kita ea wkwkw

BTW guys ak lagi lamar kerja, doain yang terbaik ya, janji kalo udah kerja malah rajin update nya karna ga beban banget ini hidup hehe thanks😭💘

jangan lupa vote dan komen yaaaa! yang mau daddy Lim part 2 nih di jabanin mwehe
.
.
.

Jennie melamun, bersama Irene dan Jisoo saat ini

Jisoo dan Irene hanya ikut diam, melihat Jennie yang tidak mood membicarakan apapun

"Jen, kau tak apa?" tanya Irene jengah

"ya.." jawab Jennie santai

"ku dengar kau ingin berpisah dengan Lim, aku mendukungmu Jen.. kalo bisa lakukan secepatnya" ujar Jisoo

Jennie menoleh, jujur dia ragu untuk berpisah atau bertahan dengan Lim

Irene sendiri menatap resah sahabat nya, dia yakin Jennie masih binggung, dia selalu dalam emosi jika mengatakan itu

"ya..aku berharap kau memaafkan nya Jen" ujar Irene hati hati

Mampu membuat Jennie dan Jisoo menatapnya meminta penjelasan

"maksudku, aku punya alasan tentang itu..pikirkan Jen..Lim mampu bertahan dalam beberapa tahun, untuk tidak di publikasikan sebagai suami mu, dia sesabar itu.." jelas Irene

"hmm..kau benar tapi dia berkhiatan, dari awal aku sudah tidak ada toleransi soal itu Rene, sorry to say" balas Jisoo

Irene menggeleng heran

"kau tidak bisa langsung menyimpulkan karna satu kesalahan Jisoo.." bela Irene

"ya tetap saja, dia berkhianat..dan tunggu Rosie itu mantan Lim, lebih buruk lagi, Jennie terlihat seperti pelampiasan di sini" bela Jisoo juga

"Lim mencintai Jennie, dia berjanji bukan Jen? jika dia akan meninggalkan Rosie?" debat Irene pada Jisoo

Jennie menggeleng tak percaya

"kau terlalu membela nya Rene, aku minta maaf, semuanya sudah berbeda, Lim menghamilinya, kita bisa melihat mereka berhubungan sejauh mana.. aku setuju pada eonnie ku, aku tidak bisa mentoleransi itu" jawab Jennie akhirnya

Irene menghela nafas dan mengangguk

"terserah kalian saja.."

"jujur kau sangat membela Lim.. aku tak paham akan hal itu di satu sisi karna kau sahabar adikku" ucap Jisoo sinis

"lalu? aku hanya berpendapat sesuai pandanganku, tidak lebih"

"aku tahu kau dulu mencintai nya..ya aku paham, kau tak perlu menjelaskan juga mungkin kau masih mencintainya" balas Jisoo santai

Irene menggeleng tak percaya lagi

"mencintainya? jika iya, mungkin aku mendukung perpisahan Jennie dan Lim agar aku bisa merebutnya, aku saja malah tak mengharapkan itu, apa yang kau pikir!" tegas Irene

Jennie hanya menatap jengah perdebatan keduanya, di pikirannya hanya bagaimana kehidupan selanjutnya tanpa Lim, dia tak pernah membayangkan itu sebelumnya

Situasi jelas berbeda, Jennie selalu membayangkan keluarga kecil nya bersama Lim, namun mimpi itu terlihat akan sirna..jika Jennie tidak mual sekarang

"hwek" mual Jennie berhasil membuat Irene dan Jisoo berhenti berdebat

Mereka dengan sesegera mengalihkan perhatian pada Jennie

"are you ok?" tanya Jisoo khawatir

"ya maybe..hwek" mual Jennie lagi

TOXIC [Limario,Jennie,Rosie]Where stories live. Discover now