𝙙𝙪𝙖.

395 50 1
                                    

My Little Peter Pan



Didalam Ruang Televisi yang terhubung dengan Area Dapur terdengar sebuah kalimat Kompromi

Yang tak henti di ucapkan menyelingi pantulan Audio dari siaran televisi yang menyala di hari Minggu

"no momy.. lixie ngga mau, momy di sini saja temenin lixie..!"

"Sayang, dengerin momy ya nak.."

"Lixie tunggu momy di sini sama Kakak"

"ngga.. hyung itu masih boboㅡ"

Di sudut lain Hyunjin yang baru saja keluar dari kamar Felix tampak terheran sambil mengusap permukaan Wajah bangun tidur nya yang Khas

"Udah melek gini kok" Pekik Hyunjin dengan suara bariton nya yang terdengar serak.

"Felix kenapa?" Dan berkata demikian setelah ia menghampiri kedua nya.

"Ah ini.. Felix lagi rewel, dia ngga mau tante tinggal sebentar buat Beli bahan Makanan"

Ujar Dreina yang masih tampak tersenyum menanggapi pertanyaan Hyunjin.

Lagian kenapa juga Dreina bersikukuh tak mengijinkan Felix ikut bersama nya?

Jika ia membawa Felix bisa-bisa wanita itu gagal melakoni tujuan utama nya dan kembali kerumah bukan dengan kantung belanja

Melainkan dengan lautan air mata sang putra yang terkadang bisa mengamuk meminta pulang kapan saja.

"Yaudah tante pergi aja dia aman ko disini"

Setelah lelaki itu berkata demikian, Dreina pun kembali menatap Felix memastikan sang buah hati benar-benar setuju dengan keputusan nya

"Lixie ngga papa kan sayang momy tinggal sebentar?"

Melihat Felix yang sudah lebih tenang mengangguk pelan, wanita itu pun tersenyum dan mengusap surai si mungil lembut kemudian berlalu dari ruangan.

"Sini duduk"

Hyunjin memanggil Felix yang masih berada di sekitaran Counter untuk bergabung bersama nya duduk di sofa yang nyaman

Felix yang sempat ragu pun akhir nya bersedia membawa kaki nya menuju tempat dimana Hyunjin berada

Dan lelaki itu hanya tersenyum tipis ketika Felix mengambil duduk di ujung kursi panjang yang di tempati nya

"Kita udah tidur bareng.."

"Gamau kenalan?"

Hyunjin berkata demikian seraya menggeser posisi nya yang kini terlihat menyamping penghadap sisi tubuh Felix cukup dekat

"Hwang Hyunjin, itu nama gua"

Dengan perasaan ragu Felix pun menoleh, dan berakhir mengangkat wajah polos nya yang di liputi guratan kebingungan

Katakan saja jika rupa Felix yang nyaris sempurna hampir membuat Hyunjin lupa fakta tentang sepupu laki-laki nya.

"Ah,, gini-gini.. nama Hyung itu Hyunjin, Hwang Hyunjin.."

Tutur pemuda Hwang itu pelan-pelan berusaha menanamkan deretan kalimat nya sejelas mungkin

Agar dapat di mengerti Felix yang kini malah terlihat menggeleng, menunjukan ketidak setujuan.

"Hyung itu Pangeran.."

Apa katanya? Pangeran? Hyunjin pun terkekeh dan diam-diam menertawakan Pemikiran Felix

Hyvnlix | My Little Peter PanDär berättelser lever. Upptäck nu