09

536 49 3
                                    

"haechi"

Deg!

Itu suara mark atau hanya halusinasi nya saja?
Pikirannya kini dipenuhi mark, apa mungkin bisa jadi nyata?

"haechi? kau dengar kakak?"

"eh, kak?!" haechan terkejut bukan main ternyata ini benar benar the real mark jung

Jaemin dan renjun sudah tau situasi ini maka mereka cepat cepat pergi
Jaemin mengerlingkan mata kiri nya

Tink'

'asem asem' batin haechan

"ada apa kak?"

Mark tersenyum dan ikut duduk, "ah tidak ada, aku tadi lihat kau disini makanya ku hampiri"

Haechan membalas senyum yang tak kalah manis nya

Kini mereka berdua terdiam di tengah tengah perpustakaan yang hening, semua terfokus pada bukunya namun berbeda dengan mark yang terfokus pada wajah cantik haechan

Haechan yang ditatap berusaha untuk tidak berdebar, batin haechan menyumpahi mark yang masih menatap nya

Haechan memberanikan diri untuk menatap balik netra mark

Sring'

Bertemulah kedua netra bening itu

Satu, dua, tiga detik mereka terdiam pada posisi masing masing

"haechi—"

Triiinggggg!!!!

'fuck sialan'

Haechan tersadar dari barusan apa yang dia lakukan dan segera bersiap untuk menuju kelas nya

"kak aku duluan ya dadah"

Mark mengusak kasar kepalanya, sesuatu yang ingin mark katakan tertahan begitu saja karena bel berbunyi

Apa yang akan mark katakan?



























"baik adik adik semuanya, hari ini saya akan menjelaskan tentang agenda sekolah kita"

"akan di adakan bazar sekolah untuk memperingati hari bumi, jadi diharapkan kalian dapat memahami ketentuan berikut ya"

"pertama, tidak boleh membawa sesuatu yang berjenis plastik, kami para panitia yang berjualan juga tidak akan memakai plastik"

"kedua, kalian harus menjaga kebersihan, entah itu membuang sampah atau yang lain"

"ketiga, diharapkan kalian semua dapat hadir untuk memeriahkan acara ini ya"

Semua murid berteriak gembira saat ketua osis selesai berbicara
Mereka benar benar senang dengan acara tahunan ini
Apalagi siswa kelas 10 yang baru pertama kali akan mengikuti bazar ini

"ini pasti seru!" celetuk renjun dengan semangat

Jaemin dan chenle juga ikut semangat

"chan! kau nanti mau beli apa saja?" senggol jaemin

"bazar saja belum mulai, kau sudah kebelet sekali ya?"

Sontak renjun dan chenle menenangkan keributan kecil yang terjadi setelah haechan mengucapkan kalimat terakhir nya tadi, sangat kekanakan mereka itu.


"woah!!"

Mata haechan silau saat memasuki gerbang sekolah nya
Semua terlihat berkilauan di matanya
Rangkaian manik manik kristal digantungkan di dahan dahan pohon
Berbagai dekorasi bertema hijau bertebaran di semua penjuru sekolah
Ia tidak menyangka jika ternyata Hanyaang sangat estetik jika dibuat seperti ini

Love In Hanyaang ; MarkhyuckDonde viven las historias. Descúbrelo ahora