07

461 40 0
                                    

Kejadian malam tadi benar benar membuat haechan lemas
Seluruh tenaga nya hampir habis karena menangis
Pagi ini benar benar buruk, matanya sembab kepalanya pusing badannya lemas seperti tidak bernyawa

Tetapi haechan berusaha bangun dan mencoba mengembalikan semangat nya

"kau tidak boleh sedih haechan!! mark itu siapa mu hah?! lagian bisa saja perempuan itu saudara nya mark!" haechan menepuk nepuk pipi nya


Kemudian ia bangkit dan mengambil handuk lalu masuk ke kamar mandi







Tadi malam jaemin dan renjun juga sempat mencari cari haechan
Mereka bingung, padahal saat jaemin dan  renjun mengobrol dengan jeno, haechan masih ada disampingnya

Namun jaemin menemukan haechan, haechan tertidur 'oh lelah mungkin' hanya didepan pintu tanpa masuk dan mengecek jaemin langsung pergi

Dan tidak tau saja kalau dibalik selimut ada lautan air mata


























Ternyata jaemin sudah menunggu dari tadi, tapi anehnya ada yang kurang
Haechan menengok kesana kemari untuk mencari kekurangan tersebut

"apa yang kau cari? ayo cepat"

"renjun? dia tidak berangkat?"

"dia lelah katanya, badannya pegal pegal"

Haechan ber 'oh, lalu keduanya berjalan menuju halaman


"ayo anak anak" suara Johnny mengintruksi, kali ini johnny yang mengantar, haechan sebenarnya agak kesal dengan setiran johnny, sangat ngebut dan haechan tidak suka



























Setengah jam berlalu, kini jaemin dan haechan duduk di bangku kelas nya
Chenle juga belum datang, apa anak ini terlambat lagi?

Biasanya jam segini kelas sudah penuh, namun entah kenapa masih setengah yang hadir

"tadi malam kenapa kau tiba tiba meninggalkan kami?" tanya jaemin

"aku lelah jaem, kepala ku sedikit pusing"

Jaemin mengangguk














Haechan mengecek ponsel nya, ah chat nya belum di balas oleh Mark

Apa mungkin perempuan tadi malam adalah kekasihnya? lalu apa maksudnya selama ini mark mendekati haechan

Haechan termenung dan mata nya melihat mark

"lagi lagi perempuan itu, siapa sih dia?"

Haechan mengarah kan pandangannya mengikuti dua orang yang tengah berjalan berdua
Kedua orang itu kemudian menghilang di sisi parkiran


"jam segini mau pergi kemana?" bak detektif haechan menelisik kepergian mereka







Haechan pikir sepertinya hubungan mereka akan renggang karena tadi malam, butuh waktu lama untuk memikirkannya, tapi untuk apa dipikirkan? bisa jadi mark hanya menganggap hubungan haechan dengannya hanya sebatas kedekatan kakak kelas dan adik kelas, bukan sebagai saling suka

Apa haechan harus melupakan semua rasanya? ia menggelengkan kepalanya kuat kuat, ia akan tetap bertahan, memangnya siapa yang melarang nya suka dengan mark? Eomma nya saja tidak melarang kok

Haechan akan mencoba untuk enjoy dan tidak terlalu merasa kehilangan
hal seperti ini sudah biasa untuk kehidupan anak remaja, pikirnya.











Love In Hanyaang ; MarkhyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang