7

95 2 0
                                    

Ton menyodorkan segelas kopi pada ibu nya Daniel yang terlihat lelah dan mereka memutuskan duduk di luar kamar, ibu Daniel mengenal Ton semakin baik dan ia senang Daniel menemukan seseorang yang tepat.

"Kami mengirim nya kemari karena ia mungkin seorang omega dan di luar itu tidak ada yang tahu tapi ia selalu berbuat ulah karena ia mau membantu teman nya hingga ia rela berkelahi dengan mereka, aku tidak menginginkan ini terjadi di luat sini namun kami melakukan kesalahan besar nak"

"Kalian hanya ingin yang terbaik untuk kami dan membuat kami aman, ini diluar perkiraan orang tua manapun jadi jangan menyalahkan diri sendiri. Kami faham"

Ibu Daniel memeluk Ton dan ia sudah menganggap Ton putranya sendiri.

Ibu Daniel memeluk Ton dan ia sudah menganggap Ton putranya sendiri

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Froy, setelah ini ambillah cuti kuliah dan pulang"

"Kenapa?"

"Kau faham alasan nya, ini demi keselamatan mu dan anak kita karena kehamilan mu sudah cukup besar dan aku akan menemuimu saat liburan nanti. Aku mau aku ada saat anak ini lahir, aku janji"

"Baiklah dan aku harus mengabari orang tua ku dulu mengenai ini, bagaimana keadaan Daniel?"

"Kata Ton ia sudah siuman, namun keadaan nya harus terus di pantau"

"Syukurlah, saat senggang aku akan menemuinya sebelum aku pulang"

"Ya kata Ton juga, Daniel mencemaskan mu"

"Aku tidak apa apa, ia sendiri keadaan jauh jauh lebih buruk dari aku malah mencemaskan keadaan ku

"Dan aku paham bagaimana kalian berdua bisa dekat"

Froy memdekati Ivan dan mengusap usap dada Ivan.

"Kau manis sekali saat cemburu, kau tahu betapa aku mencintai mu dan aku sudah menandaiku. Ivan, aku akan sangat merindukan mu"

Ivan mendorong Froy pelan hingga punggung nya menyentuh dinding lalu mulai menciumnya hingga perlahan Ivan melepaskan pakaian Froy dan menyentuh area sensitif nya dan membuat Froy mendesahFroy sudah tanpa memgenakan apapun merasakan kenikmatan saat Ivan memasukkan miliknya dan mulai bergerak juga ini pertama kalinya mereka melakukan nya sambil berdiri Froy menyukainya.

Ivan mendorong Froy pelan hingga punggung nya menyentuh dinding lalu mulai menciumnya hingga perlahan Ivan melepaskan pakaian Froy dan menyentuh area sensitif nya dan membuat Froy mendesahFroy sudah tanpa memgenakan apapun merasakan kenikmatan saa...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ton membelai wajah Daniel dan sejak siuman Daniel murung dan setiap saat memejamkan mata apa yang terjadi bermain di pikiran nya namun ia tidak mengatakan ini pada siapapun, ihu Daniel pulang dan akan kembali karena Daniel akan pulang saat pulih jadi ibu Daniel membawa beberapa barang Daniel pulang.

"Mengapa kau sangat berbeda saat siumn, apa yang ada di pikiranmu?"

"Ton, carilah mate yang lain"

"Apa yang kau katakan Daniel, aku hanya mau kau sebagai mate ku dan aku tidak peduli akan apa yang terjadi padamu. Aku menerima mu apa adanya, aku menunggu mu siuman bukan untuk mendengar omong kosong ini"

"Kau tidak tahu seperti apa yang aku alami dan aku bahkan tidak ingat berapa orang yang melakukan ini padaku Ton, aku merasa sangat kotor dan masih merasakan sakit nya"

"Aku tidak peduli apa yang kau katakan dan kau alami, aku mau kau saja"

Ton mencium bibir Daniel dan mendekatkan wajah Daniel ke wajah nya, Ton menatap Daniel lekat dengan memegang bahu Daniel yang menatap nya kebingungan.

"Maafkan aku"

Ton menggigit leher Daniel dan ia membekap mulut Daniel hingga Daniel mengeluarkan air matanya, ada rasa panas dan sakit di seluruh tubuhnya dan Daniel jatuh kehilangan kesadaran nya.

Ton menggigit leher Daniel dan ia membekap mulut Daniel hingga Daniel mengeluarkan air matanya, ada rasa panas dan sakit di seluruh tubuhnya dan Daniel jatuh kehilangan kesadaran nya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Ibu aku tidak yakin untuk pulang"

"Sayang, ini adalah ide Ton bukan ibu maupun ayah dannia berjanji akan segera menemui mu"

Daniel terkejut mendengar nya dan ibu nya mulai menjalankan mobil, sepanjang perjalanan Daniel hanya diam memandang keluar samping kaca jendela dan ia akan merindukan banyak hal.

"Sayang ayo masuk, biar bibik yang membawa barang barang masuk"

Daniel di rangkul ibu nya dan masuk ke dalam rumah dan ayah nya yang sudah bersiap untuk ke kantor lagi.

"Kalian sudah datang, ayah mau kembali ke kantor lagi nanti ayah akan bicara padamu ya"

Daniel tersenyum tipis dan mengangguk, Ia berjalan kembali ke kamarnya dan tidak ada yang berubah bahkan posisi barang barang nya sama membuat nya tersenyum.

"Aku heran bagaimana ibu bisa ingat posisi nya"

"Karena aku ibu mu nak, ayo masuk ke kamar mu dan istirahat"

Keduany masuk dan ibunya menyerahkan segelas teh untuk Daniel.

"Ibu..... Ton beberapa hari yang lalu melakukan mating padaku dan ia melakukan nya secara tiba tiba"

Ibu Daniel menoleh perlahan pada Daniel yang 😅 dan ibunya menyipitkan matanya.

Tbc

Mating (Omegaverse) EndWhere stories live. Discover now