1. Terlambat

36 10 13
                                    

Haii, aku membawa cerita baru. Ini Series Warrior yang kedua ya.

Jangan lupa vote dan comment

Happy reading!!!
.
.
.
.
.
.

Cowok berambut sedikit keriting dan memiliki hidung mancung itu mengendarai motornya dengan sedikit cepat menuju ke suatu bangunan bertingkat.

Namun, belum sempat motornya masuk ke dalam lingkungan sekolah itu, pagar nya sudah tertutup. Dan ia harus menunggu sampai apel selesai.

Setelah apel selesai, ia memarkirkan motornya terlebih dahulu dan setelah itu ia menuju ke lapangan untuk menjalankan hukumannya bersama 2 orang lainnya.

"Kalo bukan karna Lita, gue gamau di hukum kaya gini" ucapnya seraya berhormat kepada tiang bendera merah putih.

2 orang di samping Zayn merasa kuping nya sangat panas karena sedari tadi Zayn terus saja berceloteh.

"Itu siapa sih? Kok kayanya dari tadi ngoceh terus" bisik seseorang yang di samping Zayn kepada temannya.

"Itu salah satu anggota Warrior, namanya Kak Zayn" balas temannya dengan berbisik juga. Temannya yang bertanya tadi mengangguk setelah mendengar pernyataan dari temannya itu.

>>><<<

Setelah menjalani hukuman sampai istirahat, Zayn langsung saja berlari menuju ke kantin sebab tenggorokan nya sudah ingin minum dan perutnya di isi oleh makanan.

"Telat lagi lo?" tanya Vino yang baru saja datang bersama teman-temannya yang lain.

Zayn mengangguk seraya mengipas-ngipasi dirinya dengan topi.

"Kenapa bro, kok bisa telat?" tanya Bima seraya menyeruput es Kaito. Kaito yang melihat itu langsung menyiniskan matanya.

"Gue nungguin Lita tadi, eh taunya dia udah berangkat duluan"

"Sabar ya bro, gue yakin lo bisa dapetin hati Lita" ujar Bima yang terus saja menyeruput es Kaito.

Kaito yang merasa sangat kesal karena sedari tadi Bima terus saja meminum es nya, ia langsung menggeplak Bima.

Sang pelaku merasa sangat kesakitan, ia terus saja mengusap lehernya yang habis di geplak oleh Kaito.

"Kenapa sih Bos? Gue dari tadi minum es ga ngapa-ngapain lo tapi lo geplak"

"Es yang lo minum itu, itu es gue" geram Kaito, Bima hanya menggaruk tengkuknya tanpa ada rasa bersalah.

"Zayn, itu Lita" Zayn menoleh ke arah yang di tunjukkan oleh Rava.

Lita serta ketiga temannya ini baru saja selesai meminjam buku dari perpustakaan dan karena merasa haus mereka memutuskan untuk pergi ke kantin.

"Mukanya kaya ga ada rasa bersalah sama sekali"

Zayn langsung menatap tajam Bima. "Ga boleh gitu sama cewek gue"

Bima memutar bola matanya. "Belum jadian udah ngeklaim dia jadi cewek lo"

"Otw jadian gue sama dia, liat aja lo kalo gue jadian sama dia. Gue traktir semua anggota Warrior" balas Zayn.

ZAYN [The Most Beautiful Memories]Where stories live. Discover now