meet tom & jerry

608 60 6
                                    

"Yes!" Teriak Jian saat memasuki area kantin FSRD, lebih tepatnya saat menghampiri meja Yoga dan Yesline

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

"Yes!" Teriak Jian saat memasuki area kantin FSRD, lebih tepatnya saat menghampiri meja Yoga dan Yesline.

Merasa terpanggil, Yesline pun menoleh untuk melihat siapa yang tadi memanggilnya. Dan ternyata itu adalah Jian, membuat Yesline hanya merotasikan bola matanya.

"Yes gak ada tugas kuliah." Lanjut Jian. Ia tadi tak berniat memanggil nama Yesline, namun hanya ingin memancing emosi gadis itu.

"Ck gajelas." Decak Yesline

"Ngapain berduaan, awas yang ketiga setan." Ucap Jian menarik salah satu bangku, dan duduk diantara Yesline dan Yoga.

"Lo setannya!" Jawab Yesline berteriak tepat di samping telinga Jian. Untung saja keadaan kantin saat ini tidak terlalu ramai, jadi tidak akan ada yang terganggu dengan teriakan Yesline barusan, kecuali Jian yang berada tepat di sampingnya.

"Buset suara lo, bisa rusak ni gendang telinga gue." Ucap Jian mengusap telinga kanannya.

"Lo ngapain yog sama ni nenek lampir?" Tanya Jian ke Yoga yang duduk disebelah kirinya. Yesline yang tidak terima mendengar dirinya disebut nenek lampir langsung menendang kaki Jian yang ada dibawah meja, membuat Jian mengaduh kesakitan.

"Aduhh buset ni cewek barbar banget. Tadi telinga gue, sekarang kaki gue. Kasian yang jadi lakinya, bisa kdrt tiap hari kalau punya bini modelan gini."

"Lebay."

"Gue lagi ngerjain tugas bareng Yesline." Jawab Yoga singkat dengan tatapan yang masih berada pada layar laptop di depanya.

"Berdua doang?"

"Iya emang cuma berdua, kenapa? Lo cemburu lihat gue berduaan sama Yesline?" Tanya Yoga

"Mulut lo yog." Sahut Yesline yang sedari tadi diam menyimak.

"Sembarangan lo, yakali gue cemburu sama lo cuma gara-gara ni nenek lampir." Jawab Jian yang nggak terima dengan ucapan Yoga.

"Tapi kelihatannya lo cocok sama Yesline." Balas Yoga

"Matamu yog. Selera gue tuh yang cakep kayak Yeji Itzy, bukan kayak dia."

"Emangnya gue juga selera sama lo? Selera gue juga tinggi kali kayak Jihoon Treasure."

"Udah deh, lo berdua kalau ketemu ribut mulu udah kayak tom sama jerry. Gue do'ain ntar jodoh." Ucap Yoga seraya memasukkan laptopnya ke dalam tas.

"Loh udah selesai yog?" Tanya Yesline

"Udah tinggal dikit ntar gue rampungin, minggu depan lo yang presentasi. Gue cabut duluan." Ucap Yoga langsung berlari keluar meninggalkan kantin.

"Kenapa tu anak? Buru-buru banget." Ucap Jian yang pastinya gak bisa di dengar oleh Yoga.

"Ngapain kesini?" Tanya Yesline setelah Yoga benar-benar menghilang dari pandangannya.

"Nyokap telpon nyuruh kita dateng ke rumah." Jawab Jian memperlihatkan layar ponselnya.

Main Cast

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Main Cast

Treasure's Jihoon as Jian

Treasure's Jihoon as Jian

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.


Itzy's Yeji as Yesline

Itzy's Yeji as Yesline

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
The Story of Jian and YeslineDonde viven las historias. Descúbrelo ahora