3. TIDAK PANTAS

82 7 2
                                    

Rasanya sepanjang pelajaran ini Rania merasa canggung.

"apakah zakry merasakan hal yg sama?"Rania bertanya-tanya dalam hati.

Apalagi Zakry dan Rania diam-diam saja tanpa ada sedikit kata pun.
Akhirnya bel istirahat pun tiba.Rania tidak sabar ingin menjauh dari Zakry.Bergegas dia keluar kelas dan menghampiri sahabatnya.

"Aira!"panggil Rania.

"halo Ran,gimana duduk sama Riki?tanya Aira".Riki adalah nama samaran untuk Zakry.

"huftt Aira kenapa dibahas si aku males banget!boleh tukar tempat duduk gasi?"kamu enak duduk sama Luna"gerutu Rania.

"Udah terima aja"tiba-tiba Aurel bergabung.

"Huaa Aurel, boleh ya, request ke ibuk pindah tempat duduk?kamu kan sekretaris kelas pasti dibolehin"pinta Rania

"Hus!Sembarangan kata siapa pasti dibolehin mentang-mentang sekretaris?lagian terima ajalah Ran, apalagi duduk sama ketua kelas,aku aja duduk sama waketu si Daniel, mls bgt rasanya tapi yaudah deh gimana lagi"ucap Aurel berujung curhat.

Rania terdiam sejenak,sebenarnya perasaan itu masih ada namun,dia tau kalau zakry akan tetap menolaknya. Mau bagaimana pun Rania berusaha ia tahu, bahwa Zakry tidak akan suka balik padanya.Itulah, mengapa dia memutuskan untuk move on karena kalau dia tetap berharap dia hanya akan terluka.Kata-kata yang selalu Rania ingat yaitu
"sadar diri itu penting"Rania sadar dia tidak pantas untuk Zakry,dia tidak pantas bersama Zakry yang pintar,kebanggaan guru, dikenal dimana-mana,sedangkan Rania apa?Rania memang pintar dan termasuk murid berprestasi di SMP-nya dulu tapi ia tahu bahwa Zakry berbeda level dengan Rania.Seperti bumi dan langit dan Rania sadar bahwa dia tidak pantas untuk Zakry.

"Ran?RANIAA!"

Suara itu membuat Rania kaget.

"hah kenapa Ai?"tanya Rania bingung.

"Kamu yang kenapa!melamun aja,tuh bel udah bunyi"ucap Aira kesal.

"hah?cepet banget,aku bahkan belum sempat makan bekal yang mama siapin tadi"Gumam Rania

"yuk masuk kelas "ajak ke3 temannya kepada Rania.

"Yuk"jawab Rania malas.

Rasanya Rania malas ingin kembali ke kelas,bukan karena pelajarannya, melainkan karena teman sebangkunya yang merupakan crushnya dulu,buat apa dia mati-matian move on kalo ujungnya ketemu Zakry lagi?Rania takut jatuh hati kembali dan takut kalau Zakry kepedean dan menganggap Rania masih suka padanya walaupun sebenarnya Rania mungkin gasuka.Hari itu pikiran Rania penuh dengan hal itu.

EX-CRUSH (On Going)Where stories live. Discover now