"Jadi itu yang membuatnya
Ingin bergabung dengan Kita..?" Tanya Serma Adi.

"Sepertinya begitu.. baiklah.. kita akan pergi ke penginapan"
Ucap Arief sembari Memperhatikan Koin medal yang diberikan oleh Gadis kecil tadi.

"Wow... Medal Emas Sungguhan.! Baiklah Kita akan pergi ke penginapan menggunakan Medal yang diberikan oleh Loli penguasa Wilayah ini!" Seru Arief.

"Kukira dia keras kepala, ternyata Onee-san itu murah hati..! Aku semakin ingin memilikinya!!" Teriak Sersan Bagus.

"Hei diam lah cabul! Apakah kau Mudah Sange ketika melihat wanita dengan spek Manhwa seperti itu??" Tanya Arief.

"..... Tidak Lettu...!" Sersan Bagus sedikit Murung ketika Mendengar perkataan Arief yang merupakan Fakta.

Tak terasa mereka sudah sampai di Halaman Rumah bangsawan penguasa itu. Mereka pun masuk ke kendaraan masing-masing. Arief membuka pintu kendaraan serta menutupnya kembali.

"Baiklah.. berangkat!"

Satu persatu Kendaraan pergi dari halaman Bangsawan tersebut. Dengan disambut oleh
Loli penguasa wilayah serta Para Maid lain.

Di Unit-1 Komodo. Nampak Wajah Sersan Bagus yang tampak tak senang serta murung. Entah apa yang menyebabkannya begini?.

"Ada apa Sersan? Kau kenapa?
Apakah Kau kecewa? Tidak ada Manusia Elf dan manusia Setengah Hewan seperti di Anime Anime..?" Tanya Arief.

"...? Lettu Tahu.!? Aku jadi malu..." Sersan menundukkan kepalanya.

"... Bersabarlah.."

Sesampainya mereka di Tempat penginapan. Mereka memarkirkan Kendaraan mereka di suatu tempat lapangan luas disertai dengan tatapan aneh dan heran para penduduk Setempat.

"Lihat itu! Kereta tanpa kuda yang mampu berjalan sendiri!"

"Apakah kereta itu digerakkan oleh hantu!!?"

Di sisi lain, Arief membuka pintu kendaraan dan keluar, disertai oleh semua Personil.

"Baiklah.. ayo masuk.."

"Lettu..! Ini seperti yang ada di Anime-Anime Isekai! Saya penasaran apakah ada Guild di sini!? Cerita Isekai tanpa Guild akan terasa Sangat membosankan serta hambar!"

".... Aku tak bisa menjamin keberadaan Guild atau apalah itu Yang kau ucapkan..  namun di sini mungkin saja ada.."

"Aku ingin mendaftar Lettu!"

".. hei.. apakah kau melupakan tugas utama mu? Ditambah lagi kau tidak punya kemampuan untuk bertarung jarak Dekat, Apalagi kau tak mahir menggunakan Panah. Sihir saja tidak punya.. ups.."

"Huh... Saya rasa anda sangat benar..."

Tak terasa mereka sudah sampai di Lobby penginapan, para personil duduk di Kursi dan meja yang sudah disiapkan. Biasanya itu adalah tempat makan-makan atau minum-minum.

Sementara Arief dan Serma Adi menuju ke Meja resepsionis.

"Selamat Datang di Penginapan
Bulan perak. Apa yang bisa kami bantu?" Tanya resepsionis.

"Kami ingin memesan Enam Kamar dengan kapasitas besar,
Apakah itu bisa?"

"Tentu bisa, dengan biaya
18 Koin Emas."

Arief pun merogoh Sakunya. Dan mengambil sesuatu.

"Apakah dengan ini bisa.??"
Tanyanya sembari menunjukkan Medal Bangsawan.

"Eeeeeh!!?😱 I-ini!! Bukankah ini Medal Khusus Bangsawan penguasa kota!? Bangsawan Patriciaz!!? A-apakah anda adalah tamu Khusus!? M-maafkan atas ketidak sopanan saya!!" Resepsionis itu berkali-kali menunduk- nundukkan badannya.

GATE: Thus the TNI Fought There!Where stories live. Discover now