Day-11. Mulai Bergerak

1.2K 158 29
                                    

#Day11
Clue #Sabitah

Sabitah adalah bintang yang dari Bumi, posisinya tampak tetap, tidak bergerak.

Ini merupakan bintang penunjuk arah bagi nelayan.

* * * *

"Phi Gab nih pasti," tebak Arcello.

Arcello baru tiba di gedung tempatnya bekerja saat gawai di kantung celana bergetar dan mengeluarkan bunyi notifikasi pesan. Ia cepat-cepat membuka pesan tersebut sambil berjalan menuju lift.

Phi Gab
Tuan, apakah sudah sampai kantor?

Cih, gayanya sok perhatian, cibir Arcello sambil senyum.

"Baru sampai, Phi," balasnya sambil jalan menunduk memerhatikan gawainya.

Phi Gab
Syukurlah kalau begitu.
Oh ya, untuk makan malam ingin dimasakin apa, Tuan?

"Dih, masih pagi udah ngomongin makan malam. Bergaya nih yang punya HP baru," gumam Arsello. Tapi, Arcello tetap saja mau memikirkan menu apa yang ingin Gabriel buatkan untuknya.

"Steak enak kali, ya? Daging yang kemarin kita beli, masih ada kan, Phi?" balas Arcello.

Phi Gab
Ide bagus, Tuan.
Saya akan tonton resepnya di Youtube.

Melihat pesan terakhir membuat Arcello mengernyit sambil tersenyum. Cepat juga adaptasinya, udah tahu Youtube aja, benak Arcello memuji kecerdasan Gabriel dalam mengeksplorasi gawai barunya.

Arcello tak terlalu fokus, sampai pintu lift terbuka, dia kurang memerhatikan langkahnya, sampai akhirnya bertabrakan dengan seorang yang juga akan masuk.

"Aduh!" keluh Arcello.

"Perhatikan jalanmu," ketus pria yang Arcello tubruk.

"Maaf, Pak ... maaf," ucap Arcello sambil membungkuk.

Tidak ada lagi pembicaraan, hanya mereka berdua di dalam lift. Arcello yang sudah kena sindir, tak lagi berani menengok gawainya. Padahal dia belum usai membalas pesan dari Gabriel. Kecanggungan pun terjadi antara dirinya dan satu-satunya orang yang menemani di dalam lift.

Sampai akhirnya Arcello tiba di lantai tempat ia bekerja. Sesaat pintu lift terbuka, Arcello sekali lagi membungkuk sopan.

"Permisi," ucap Arcello pelan, tapi pria yang masih di lift tidak merespons apa-apa.

Pintu lift pun kembali tertutup membawa pria itu ke lantai yang ia tuju, sementara Arcello dengan perasaan kesal berjalan menuju ruangan tempat ia kerja.

"Siapa sih? Kayaknya gue belum pernah lihat, deh. Apa bos baru? Auranya seram amat." Arcello mengoceh sendiri.

Tidak ingin memikirkan terlalu jauh, Arcello teringat kalau dirinya tengah berbalas pesan dengan Gabriel. Cepat-cepat ia kembali mengecek gawainya dan segera membalas pesan yang dikirimkan Gabriel.

"Phi siapkan saja semuanya. Nanti bikinnya bareng saja kalau aku udah pulang," balas Arcello yang sempat tertunda beberapa saat yang lalu.

Setibanya di ruang kerja, saat Arcello belum sempat duduk di kursinya, ia mendapati Bian, dan Zach tengah berkumpul di meja Auryn, melihat hal itu, Arcello pun memutuskan untuk menghampiri mereka.

"Pagi, semua," sapa Arcello semringah, tapi sesaat kemudian ia hanya menangkap raut tak tenang dari ketiga sahabatnya.

"Ada apaan nih?" tanya Arcello memastikan.

Gabriello (Cetak ✅ │ Part lengkap) Where stories live. Discover now