Bab 2. Time Flies By

8 0 0
                                    

5 tahun yang lalu..

Seperti biasa tiap memasuki bulan Oktober kampus akan mengadakan 'Home Coming' untuk para alumni kali ini temanya Kembali ke alam dengan mengadakan acara camping di pegunungan.

Lovina terpilih mewakili kelasnya untuk menjadi panitia acara, padahal kegiatan tahun lalu jangankan jadi panitia, gadis itu bahkan tidak datang ke acara Home Coming.

Sudah sejak kemarin Lovina berada di perkampungan tempat dilaksanakannya acara camping, mempersiapkan acara yang memang dilaksanakan selama 2 hari.

Memasuki hari ke 2 puncaknya acara, alumni yang datang semakin banyak karena bertepatan dengan weekend, dia semakin sibuk menyambut kedatangan alumni karena bertugas sebagai penerima tamu.

Semakin malam tugas Lovina untuk mengantarkan alumni ke acara bukan semakin sepi namun semakin ramai saja yang datang.

"Kakak dari Angkatan berapa?" tanya Lovina ke serombongan pria yang datang

"Kami dari Angkatan 2010?" jawab salah satu dari mereka

"Baik kak, saya antarkan ke tenda tempat nanti kakak istirahat"

Lovina mengantarkan mereka menunjukkan tempat untuk istirahat, juga tempat lain seperti tenda makan dan toilet

"Baik kak, saya tinggal dulu ya.. kalau ada perlu apa-apa bisa panggil saya saja"

"Eh bentar nama kamu siapa?" tanya salah seorang dari mereka

"Oh iya saya Lovina kak Angkatan 2016"

"Waah masih muda nih, baru masuk ya?"

Lovina tidak menjawab hanya tersenyum, terlihat gelagat seniornya akan kurang ajar dia pun pamit, ditahannya tangan Lovina oleh pria tadi, dia terkejut tidak tahu harus teriak ataukah tetap bersikap baik pada seniornya yang kurang ajar ini.

Tangan seseorang menghentikan pria tadi dengan menariknya "Udah-udah dia lagi sibuk jangan lu gangguin mulu ah"

Merasa terselamatkan Lovina bergegas pergi, sekilas dia melirik pria yang menyelamatkannya tadi, pria itu cukup tampan.

Merasa terselamatkan Lovina bergegas pergi, sekilas dia melirik pria yang menyelamatkannya tadi, pria itu cukup tampan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Waktu sudah menunjukkan pukul 1.23 am tapi panggung dangdut yang ada di tengah lapangan masih ramai dengan kerumuman orang yang berjoget bahkan me-nyawer biduan.

Lovina sudah lelah sekali bahkan rasanya dia sudah tidak bisa merasakan lagi telapak tangannya karena udara yang semakin dingin

"Guys, aku pamit ya pengen tidur dulu"

"Ya Vin, kamu tidur aja di tenda ada Manda kok, sharing sleeping bag sama dia ya biar ga kedinginan" ujar salah satu temannya

Lovina berjalan setengah sadar karena matanya sudah mulai berat seperti digelayuti oleh karung beras, tiba di depan tenda dia masuk dan melihat seseorang sedang tidur menggunakan sleeping bag berwarna hijau tentara.

Four Is Too MuchWhere stories live. Discover now