Eleven.

189 70 17
                                    

11. Hama?



.
.

Di pagi harinya, tepat pada hari minggu yang biasanya sekolah libur. Claira sudah bangun lebih awal dibandingkan dengan Geral yang masih tertidur di kamar. Gadis yang menjabat sebagai istri itu tengah berkutat di dapur untuk menyiapkan makanan.

Awalnya sudah ada pembantu yang siap untuk membuat sarapan untuk keduanya, tapi Claira ingin memasak buatan nya sendiri.

Di tempat Geral, pria itu terbangun karena mencium aroma masakan yang begitu harum dari indra penciuman nya. Ia langsung bangun dari tidurnya dan turun ke bawah lalu melangkah ke arah dapur.

Di sana sudah ada istri nya alias Claira yang tengah masak. Senyuman tipis terukir di wajah nya, ia langsung saja mendekati Claira. Memeluk pinggang ramping istrinya dari belakang sambil mendusel kan hidung nya di tengkuk harum Claira.

"Jangan ganggu," titah Claira. Geral tetap diam, ia malah asik mencium aroma khas milik Claira.

"Buat apa?" Claira memutar bola matanya malas, ia menjawab. "Ayam bakar, mata kamu rabun apa gimana, pake nanya segala." Ketusnya.

Semenjak menikah Claira mulai membiasakan dengan kata aku-kamu, kalau kata Geral sih biar para maid maupun bodyguard nya itu gak curiga kalau mereka itu tidak saling mencintai. Padahal itu hanya alasannya saja agar lebih dekat dengan gadisnya.

"Lapar, masih belum selesai ya?"

"Bentar lagi, lepas coba pelukan nya."

Geral mengerutkan dahinya. "Kenapa?" tanya pria itu.

"Susah masak nya. Sana duduk."

Pria itu menurut. Ia memperhatikan Claira yang masih asik di sana, senyuman tipis terukir di wajah tampan Geral. Ia tidak menyangka akan menjadi seorang suami dari Claira, gadis nya yang dulu dan sekarang.

Claira membawa beberapa makanan ke meja makan, ia juga langsung saja menyiapkan makanan nya untuk Geral. Setelah itu langsung duduk dan saat ingin menyiapkan makanan untuk dirinya Geral malah menahan nya.

"Kenapa?" Geral menggeleng kepalanya, ia langsung membawa istrinya ke dalam pangkuan dirinya.

Claira kaget dengan tindakan tiba-tiba dari sang suami. Sebisa mungkin ia menetralkan wajah nya. Dan ia melihat tangan Geral yang siap untuk menyuapi makanan ke arah nya.

"Kita makan sepiring berdua ya?" Katanya, masih dengan tangan yang siap memberikan asupan untuk gadis di hadapan nya.

Claira mendengus. "Iya."

Gadis itu membuka mulut nya dan mulai melahap makanan yang diberikan oleh Geral, hingga akhirnya kedua nya saling menyuapi membuat para maid dan bodyguard terkejut melihat sikap tuan muda nya yang sangat romantis kepada sang istri.

'Sial! Harus nya gue yang ada di sana, bukan tuh anak!' Batin seorang pelayan muda yang menatap benci ke arah kedua pasutri baru itu.

"Megan! Kamu itu, sana cepat kerja!" Titah kepala pelayan kepada Megan yang masih menatap penuh iri pada sang majikan baru alias Claira, istri sah nya Geraldo.

Bad GeraldoWhere stories live. Discover now