Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
━━━━━━━━━━━ “Don't die,in this world. Not everyone hated you. ” ───────
TERBANGUN dari alam bawah sadarnya,gadis bersurai merah itu mulai melihat sekeliling kamarnya. Hingga terpaku pada buku yang ada di atas mejanya,sedikit heran mengapa bisa disana.
Tetapi,hanya dengan melihat sampulnya sudah membuat semua Deja vu.
Ꮺ ָ࣪ ᯤ ࣪am i get deja vu?ᯤ⊹ ゲ་
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
(Maksudnya,[Name] yg traktir.)
PULANG sekolah pun tiba,kini,ketiga sahabat itu berjalan menuju warung bakso langganan mereka.
Di tengah jalan,kala angin menerpa,kresek pun ikut menerpa wajah ayu Amu.
Membuat Upi menahan gelak tawanya,[Name] pun mengambilkan kantong kresek tersebut dari muka Amu.
“Makasih [Name] ! Cuih, harusnya kamu kayak [Name] Pi ! Temen kena masalah malah diketawain, cuih.” Ucap Amu,lalu balik menoleh ke Upi.
Upi pun tak bisa menahan gelak tawanya saat itu juga.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
