1-1,2

412 60 2
                                    

—————“Hingga ragaku menghilang,aku kan tetap mencintaimu

Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.

—————
“Hingga ragaku menghilang,aku kan tetap mencintaimu.”

    MATANYA sayu,menatap sang puan, kala matanya terkatup sejak 12 menit lalu.

Tangannya terus menggenggam erat sang puan,maniknya menatap lamat tubuhnya yang kini terbaring lemas.

Sejak kejadian ia tersengat,raganya sedari tadi menolak tuk bangun saat ini.

Matanya menatap sayu nan sendu,labiumnya sejak tadi tak menampakkan kegembiraan sama sekali.

“(Name),kamu tidak pulang ke rumah?” Toro bertanya,mereka kini sedang singgah di ruma sang puan yang kini telah terbaring di kamarnya.

(Name) terdiam,lidahnya kelu tuk sekedar menjawab 'tidak' maupun 'iya'.

Toro hanya bisa terdiam pula melihat (Name) yang kini di ambang kesedihan.

Entah mengapa,ia sedikit  Déjà vu
kala maniknya melihat sosok (Name). Biar begitu,ingatannya samar-samar akan dirinya.

Upi menghela nafas gusar,ia terduduk lalu memegang bahu (Name) lembut.

“(Name), sejujurnya aku sedikit heran denganmu. Kita baru saja bertemu,tapi kamu menganggap kami  Seperti keluarga sendiri. Saat seseorang dalam keadaan begini,kamu begitu khawatir.” Upi berucap dengan nada sendu.

(Name) menggigit bibir bawahnya dengan sedikit kesal,merutuki sendiri keinginannya.

Walau ia juga senang,kala orang yang ia benci kini tak lagi mengenalnya. Kakak Amu datang dengan membawa 6 minuman.

“Kalian lama disini tidak apa-apa,toh juga biar nggak sepi-sepi banget. Amu juga bakalan senang walau ia sekarang tidur.” Sang kakak berucap seraya meletakkan nampan dengan minuman tersebut.

24 menit berlalu,kini jam menunjukkan pukul 16:27, laki-laki dengan rambut biru nan mata kucing tersebut menghilangkan rasa bosannya dengan memainkan alat musik.

Ribet amat nenteng gitar bang.

Gitar yang dimainkannya ialah gitar classic,dimana gitar tersebut ialah gitar yang paling dasar tuk dipelajari.

Jika kau dapat memainkan gitar classic,maka memainkan gitar electric dan acoustic bukan sesuatu yang tak mungkin.

“Jay suara lu enak juga awokawoakwoak.” Komentar Upi.

“Iya lah,lu pikir sapa?” Kiki berucap dengan sombong.

Meraki - Wee!! - OM!Kde žijí příběhy. Začni objevovat