6. Family of Him!

69 4 0
                                    

Seperti yang Renjun janjikan kepada Ten dan juga Johnny, selaku kedua orang tua Haechan, bahwa dirinya ini akan datang kekediaman keluarga Lee. Terbukti saat ini ia sudah berada di Mansion megah keluarga Lee bersama anak kedua mereka, Lee Haechan. Haechan yang langsung mengalungkan tangannya dengan tangannya lalu bergegas masuk kedalam.

Para pelayan membungkuk hormat kepada mereka berdua. Terlebih, Haechan yang notabennya jarang pulang ke mansion ini dan lebih memilih tinggal diapartemen atau rumah sederhana tapi modern miliknya.

Sampai diruang tamu, Terlihat keluarga Lee sedang berbincang. Disana ada Yangyang yang fokus dengan ponselnya. Chenle yang sedang menjahili Jisung, serta Hendery yang baru saja turun.

"Renjunie!!" Pekikan penuh kesenangan yang terlontar dari mulut Ten, ketika dirinya melihat menantu kesayangannya yang baru saja tina dirumah mereka. Lebih tepatnya diruang keluarga milik mereka.

Ten segera menghampiri menantunya, dan memeluknya lalu membawa dia untuk duduk disebelahnya, diikuti anak keduanya yang duduk disamping anak keempatnya serta dihadapannya.

"Renjun! Apa kabar?" Pertanyaan yang terlontar dari mulut Hendery, begitu melihat kekasih dari adiknya ini yang sudah tiba didalam rumahnya. Ia juga langsung memeluk Renjun tanpa peduli tatapan tajam yang diberikan adiknya.

"Baik Oppa, Oppa bagaimana? Betahkah tinggal disana sampai lupa Korea?" Tanya Renjun, membalas pertanyaan yang diberikan Hendery, serta membalas pelukannya.

Sedangkan Ten, saat ini dirinya tengah terkekeh, begitu ia melihat wajah anak keduanya yang cemburu karena abangnya yang memeluk kekasihnya.

"Noona! Chenle juga ingin dipeluk!" Tambah Chenle, yang langsung menghampiri perempuan cantik dihadapannya ini. Melepaskan pelukkan abangnya secara paksa, lalu memeluk perempuan cantik ini dengan erat.

Ia dapat melihat tatapan tajam milik abang keduanya, begitu dirinya memeluk kekasihya. Tapi ia tidak perdulikan! Ia malah menjulurkan lidahnya dan menunjukkan kepada abanhnya dengan wajah bangganya, bahwa dirinya bisa memeluk Renjun, kekasih dari abangnya ini.

Dan ya! Ten semakin tidak bisa menahan kekehannya, ketika menantu kesayangannya ini menawarkan pelukkan kepada anak bontotnya, seakan tidak perduli dengan wajah anak keduanya yang sudah sangat tidak bisa diajak kompromi.

Jisung yang terbilang masih kecil pum tentunya senang! Walaupun Renjun pernah meninggalkan dia, tapi dia tidak pernah lupa akan dirinya.

"Eoh, sudah pada kumpul?" Pertanyaan yang keluar dari sosok yang baru saja tiba dirumah, sukses membuat semua mata tertuju kepada dia. Terlebih suara baritone khasnya yang sangat menghipnotis mereka semua.

Ten yang tadinya dalam situasi yang senang, ia langsung memasang wajah cemberutnya, ketika melihat suaminya yang baru saja datang. Lamgsung saja ia meninggalkan ruang tamu! Meninggalkan suaminya yang baru saja tiba, dan sukses membuat siaminya menghela nafas pasrah. Istrinya sedang merajuk! Mau tidak mau ia hanya mengikuti kemana arah istrinua ini pergi. "Kalian lanjutkan saja. Kalau mau makan malam duluan, silahkan. Daddy harus mengurus kucing dulu." Pesannya kepada seluruh anaknya termasuk kekasih dari anaknya, yang saat ini sedang terkekeh melihat mereka.

"Injunie, bagaimana rasanya balik lagi ke kampung halaman walaupun tidak lama?" Pertanyaan yang keluar dari mulut Hendery, dan langsung duduk disamping Renjun. Membuat perhatian Renjun yang awalnya menatap kedua orang tuanya, menjadi menatap dirinya.

Sedangkan Haechan yang melihat abangnya dan kekasihnya sedang berbincang, otomatis pindah posisi. Yang tadinya dihadapan kekasihnya, langsung bergegas duduk disamping kekasihnya.

"Baik, enak sekali, Oppa. Kalau Oppa sendiri, bagaimana? Oppa pasti pusing ya ngurus kantor di Macau, bukan?" Balas Renjun, akan kalimat pertanyaan yang diberikan pria yang ada disampingnya ini.

NO BOUNDRIES - HYUCKRENWhere stories live. Discover now