14. Senin Manis/ Senin Sial?

1.2K 102 7
                                    

hallo apakabar? balik lagi bareng author amatiran
masi tetap dicerita yang sama enjoyy guyss!!!

oiaa sebelum baca bole juga kalian nyalain dulu musik fav kalian biar makin enjoy dengerin cerita amatirnya asekk, salam sehat dari authorr 😍

sekali lagi guys dibeberapa part ada kata kata yang kurang pantasnya jadi mohon maaf yaa🙏🏻🙏🏻


enjoy guyss!!! i hope u guys like this😍😍😍

























Hari Senin, hari yang biasanya identik dengan upacara bendera di setiap sekolah, sama halnya dengan sekolah SMA Swasta di Bandung, tempat dimana Shani dan Gracia bersekolah, sedang mengadakan upacara bendera berlangsung, siswa dan siswi mengikuti upacara tersebut dengan hikmat, dan tampak kini terlihat siswi mungkin kelas 11 berjalan ke arah barisan kelas 10, dan menghampiri salah satu kelas 10 tersebut

"Hai" sapa siswi kelas 11 tersebut

" Dih ngapain kesini?" Tanya siswi kelas 10 seraya menengok ke arah siswi kelas 11 tersebut

" Gpp pengen nyamperin doang" jawabnya

" Plisss ini masih upacara, kalo lu minta gue ngelakuin hal aneh aneh ntar aja, pas udah selesai upacara" jawabnya pelan

" Kan udah gue bilang, gue pengen nyamperin lu doang" ucapnya lagi

" Yauda, tapi awas aja lu jangan macem-macem" acam siswi tersebut " Shann" panggilannya pelan seraya menengok ke arah Shani, iya siswi kelas 11 tersebut adalah Shani

" Hmm" jawab Shani seraya menengok ke arah suara yang memanggil namanya, iya itu adalah Gracia, karena saat ini entah mengapa Shani ingin menghampiri Gracia.

" Lu ga kenapa-kenapa?" Tanya Gracia tiba-tiba, seraya melihat ujung bibir Shani yang terlihat sedikit lebam

" Gpp, nih buktinya gue sehat" sombong Shani

" Boong lu, mana sini coba gue liat" ucap Gracia reflek menyentuh ujung bibir Shani

" Dih apaan si" jawab Shani menepis tangan Gracia pelan " gua gpp" jawab Shani meyakinkan

" Lu tutup tutupin tetep gue liat" ucap Gracia, apakah itu bekas tamparan atau semacamnya? Pikir Gracia, Apakah mungkin papanya memukul atau menampar Shani sesuai apa yang dikatakan Mira kepadanya?

" Gue gpp Gre" jawab Shani akhirnya, memanggil Gracia dengan panggilan gre

" Jangan bikin gue khawatir" ucap Gracia yang langsung menutup mulutnya menggunakan dua tangannya. Mulai, mulut jahanam nya kembali berulah, apa katanya? Khawatir, dasar mulutnya ini tidak bisa diajak kompromi, bisakah sekarang dirinya menghilang? Atau setidaknya berubah menjadi batu? Harus disimpan dimana wajahnya itu tiba-tiba mengatakan khawatir kepada Shani

" Hah apa?" Tanya Shani pelan

" Ngga, maksud gue, jangan berisik ntar diliatin " alasan Gracia

" Oke" ucap Shani mengangguk pelan

Kini keduanya menikmati momen akward ini, lebih tepatnya Gracia, karena Shani biasa saja, anggap saja Shani tidak mendengar ucapan Gracia tadi, padahal Shani mendengarnya, bahwa Gracia jelas-jelas mengatakan jangan bikin gue khawatir. Hingga kini terdengar diarah depan, suara yang begitu lantang mengucapkan

" UNTUK AMANAT, ISTIRAHAT DITEMPAT GRAK" ucap pemimpin upacara dengan lantang

Sontak seluruh warga sekolah istirahat ditempat, termasuk Shani dan Gracia. Karena biasanya momen ini akan menjadi momen membosankan bagi seluruh warga sekolah, karena akan mendengarkan ceramah dari pembinaan upacara yang pastinya akan membahas, kedisiplinan dan kalian tau lah, ditambah dengan panasnya terik matahari, membuat seluruh warga sekolah ingin cepat cepat masuk ke dalam kelas.

THE DAY WITH YOU (greshan)Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon