THE DAY WITH YOU (greshan)

1. Telat

Terlihat beberapa siswa dan siswi yang mulai berlarian ke arah gerbang SMA Swasta di Bandung, yang akan segera ditutup, menandakan bahwa kelas akan segera dimulai, sama halnya dengan siswi yang berpenampilan sangat cantik, rambut hitam panjangnya yang terurai, berlari dengan cepat ke arah gerbang tersebut, melihat nafasnya yang sudah ngos-ngosan, namun ternyata usahanya sia-sia, hampir saja ia akan masuk tapi penjaga tersebut dengan cepat langsung menutup gerbangnya, alhasil ia membujuk penjaga tersebut

" Pak pliss ini telat 1 detik doang, izinin aku masuk dong pakk" ucapannya sambil memohon

" Maaf sesuai aturan, sekolah tidak menerima alasan apapun, telat tetap telat, kamu tetap dihukum dan tunggu diluar sampai 1 pelajaran selesai, baru kamu boleh masuk" ucap penjaga gerbang sekolah tersebut lebih tepatnya penjaga sekolah

" Pak plisss disini saya ngapain? Mana sendiri lagi ini pak, disini panas pak mending saya masuk loh pak, didalem kan bisa belajar pak" ucapnya lagi

" Kami menolak keras apapun alasannya, aturan tetap aturan"

" Dih prik bgt nih sekolah" gumamnya pelan
" Pak ini saya serius nih diluar sendirian? Tanyanya kembali

" Tunggu aba aba berikutnya baru saja izinkan masuk" ucap penjaga sekolah tersebut seraya meninggalkan siswi tersebut

" Dih Alay banget, emang mau maraton pake aba aba segala" gumamnya kembali sambil mengacak-acak rambutnya frustasi, lalu siswi tersebut pun mulai berbicara sendiri

" Hari ini sial banget pake acara telat segala,mana mobil ketabrak orang random naik motor dan supir gue malah nyuruh naik taksi, katanya kalo nunggu mobil selesai lama, fix ini sial bgt emang siall mana panas lagi" gerutunya

Tak lama dari itu. Tiba-tiba datang seseorang lalu menghampiri siswi tersebut seraya berkata

" Telat?" Tanya orang tersebut, yang tak lain dan tak bukan adalah orang yang sama, orang yang bersekolah disitu

" Pliss jangan buat mood gue makin ancur, ga liat lu mata lu, udah tau telat pake nanya" jawabannya sinis seraya menengok ke arah orang tersebut

" Ohh yauda, tadinya gue pengen nawarin jalan rahasia sih,kasian aja liat lu kepanasan, tapi gajadi deh karena respon lu gitu" ucap seseorang tersebut seraya berjalan meninggalkan siswi tersebut

" Woy, gue minta maaf, apapun bakal gue lakuin asal ajak gue ke jalan rahasia yang lu maksud itu,jalan rahasia yang lu maksud itu bisa masuk ke sekolah kan?" Ucapnya seraya mengejar seseorang tersebut

Lalu seseorang tersebut menghentikan langkahnya, dan menengok ke arah belakang seraya berkata

" Setelah jawaban lu yang sewot tadi gue jadi males " ucapnya singkat sambil berjalan kembali

" Plisss gue minta maaf, dan lu harus bantuin gue, ga tega lu liat gue kepanasan begini, plisss gue mohon, gue serius bakal ngelakuin apapun yang lu minta " ucapnya memohon sambil mengejar seseorang tersebut

" Deal tapi dengan syarat awal lu, yang lu bakal lakuin apapun" jawab seseorang tersebut

" Oke deal" jawab siswi tersebut

Kini keduanya berjalan ke arah belakang sekolah, siswi tersebut mengikuti seseorang didepannya. Tempat yang tidak diketahui banyak orang, namun bisa langsung terhubung ke belakang lab sekolah, disana terlihat benteng yang lumayan cukup tinggi, lalu dibawahnya terlihat ada beberapa tumpukan meja dan kursi untuk memanjat benteng tersebut, agar bisa masuk ke dalam area sekolah, lalu siswi tersebut bergeridik ngeri seraya berkata.

" Lu ga niat macem-macem kan sama gue?" Tanya siswi tersebut seraya menunjuk ke arah benteng tersebut

" Lu bawel banget, kalo lu ga pengen masuk sekolah terserah sih, lu bisa balik ke depan gerbang lagi" jawab seseorang tersebut, sambil memulai menaiki meja meja dan kursi yang ditumpuk tersebut, lalu mulai melemparkan tas nya ke seberang benteng bawah disana.