~♥~Villa

2.8K 181 21
                                    

Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.





Sebenarnya situasi apa yang tengah terjadi dengan Kia dan Eggi saat ini? Mengapa rasanya panas sekali suasana di antara mereka?

~~~~~

Lima menit yang lalu sebelum kejadian itu.

Kia baru selesai mandi setelah bangun pukul sepuluh pagi. Karena kemarin malam, setelah dirinya dan Eggi datang ke villa tersebut Eggi memberitahu maksud dirinya membawa Kia ke sana.

Ternyata Eggi ingin menikmati suasana pedesaan di malam hari bersama Kia seraya berbincang dan menikmati makanan yang mereka bakar sendiri. Lalu setelah itu, disambung dengan bermain game seperti dulu dirinya dan Kia sering bermain game. Kegiatan yang mereka lakukan sangat seru hingga selesai pada pukul tujuh pagi.

Sebetulnya Kia sangat kesal dengan dirinya yang sudah berpikir yang tidak-tidak selama perjalanan ke sana. Tapi itu juga salah Eggi yang memasang ekspresi wajah mencurigakan, sehingga Kia tidak bisa berhenti berpikir aneh-aneh.

Setiap Kia memikirkan hal itu Kia  merasa malu.

"Ahh kenapa kemarin aku mikir yang aneh-aneh sih, mana mungkin Eggi ngelakuin hal itu," batin Kia merasa malu.

"Ohh iyahh dia ke mana ya?"

Kia mencari ke sekitar ruang tamu namun tidak ada tanda-tanda Eggi di sana. Kia pun memutuskan untuk mencari keluar dan benar saja Eggi berada di sana, tengah duduk di kursi panjang sambil menatap rumah-rumah di pedesaan itu.

"Ternyata kamu bangunnya cepet," kata Kia sambil mengambil tempat duduk di samping Eggi.

"Di Amerika aku terbiasa tidur sebentar dan bangun cepat," jawab Eggi.

"Memangnya boleh begitu? manusia kan membutuhkan waktu tidur yang cukup."

"Menurut aku ini cukup, karena kalau aku tidur lama aku gak bisa lihat wajah kamu."

Kali ini Kia tidak terkejut dengan gombalan Eggi, karena setiap mereka bertemu ada satu momen dimana Eggi selalu melontarkan gombalannya, sehingga Kia mulai terbiasa. Namun, meskipun sudah terbiasa jantung Kia tetap berdegup kencang kala mendengarnya.

"Semenjak pulang dari Amerika kamu jadi pintar gombal ya," kata Kia.

"Oh ya?"

"Iyah, sebenarnya berapa banyak cewek yang kamu gombalin di sana sampai kamu jago kek gini?"

"Gak ada," jawab Eggi enteng.

"Hah?! serius? boong kan?"

"Serius," ujar Eggi. "Justru ada yang lebih jago dari aku," lanjutnya.

"Siapa?" tanya Kia penasaran.

"Ada, seseorang yang mencium kening orang lain yang tengah tertidur sambil memuji kalau mukanya terlihat manis."

PENGASUH UNTUK EGGI ( Completed ) Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora