"Pintarnya adek abang, Aland sudah makan dan minum obatnya hmm?" Tanya Sky dan diangguki oleh Aland, kemudian menceritakan kalau Azka menyuapinya tadi dan masih banyak lagi.

"Aland ngantuk" ucap Aland dengan mata yang sudah memberat

"Abang tidur ya, gue temani" ucap Vino dan diangguki oleh Aland

"Sky, Candra, Aland tidur dulu ya"

"Da da" ucap Aland dan langsung rebahan, Azka langsung membenarkan posisinya dan rebahan di samping abangnya itu.

"Aland boleh peluk kan?" Tanya Aland menatap Azka

"Tentu bang" ujar Azka, membuat Aland tersenyum dan langsung memeluk Azka.

Melihat abang dan adeknya itu sudah tampak nyaman, Vino tersenyum dan mengambil ponselnya untuk berbicara bersama Sky dan Candra.

"Halo bang" ujar Vino berjalan menuju balkon kamar Aland

"Aland sudah tidur?" Tanya Sky dan diangguki oleh Vino

"Bang Aland, sampai kapan seperti itu bang?"

"Kok dia jadi beda gitu bang"

"Biasanya bisa seharian atau paling lama 3 hari, kalian cukup menemani dia saja, dan jangan tinggalkan dia sendirian"

"Dan dia memang seperti itu kalau dia merasa aman dan nyaman, dia akan berubah seperti anak kecil" jelas Candra

"Bukan karena ada alter ego atau kepribadian ganda kan bang?" Tanya Vino dan dibalas gelengan oleh Candra

"Kata dokter psikolog yang menangani Aland selama ini, itu karena perasaan ingin disayang, dan karena dia merasa aman dan nyaman dengan seseorang makanya dia jadi bertingkah seperti anak kecil" lanjut Sky dan dibalas anggukan oleh Vino pertanda dia mengerti.

"Ohh ya Vin, ingat jangan buat dia marah, takut apalagi sedih"

"Tetap kontrol emosinya supaya dia tetap tenang" ujar Candra

"Kalau bisa jauhi dia dulu dari keluarga lo itu, lo paham kan kenapa?" Timpal Sky dan diangguki oleh Vino

"Terima kasih bang, sudah jagain bang Aland selama ini"

"Gue nggak tau apa yang akan terjadi sama bang Aland kalau nggak ada kalian" ucap Vino dengan raut wajah sendu

"Dia sudah menderita selama ini" lanjut Vino

"Aland itu berharga buat kita, jadi kita pasti akan bantuin dan jaga Aland"

"Dan sekarang karena kalian sudah menyesal, jangan pernah ulangi kesalahan kalian lagi"

"Karena semangat Aland itu kalian, adek-adeknya" ujar Candra

"Benar, dia itu sangat senang dan sayang sama kalian"

"Terbukti dia bisa nyaman dengan kalian, biasanya dia susah didekati kalau bukan sama kita, apalagi dia sedang seperti itu" ucap Sky

"Iya, kita bahkan dulu juga susah menenangkan Aland" timpal Candra

"Iya bang, gue janji akan jaga bang Aland apapun yang akan terjadi" ujar Vino bertekat dan melihat Aland dan Azka yang sudah terlelap

"Kita percaya sama lo"...

.

.

.

.

.

Sedangkan di ruang keluarga, Lucas, Haris, Hendry dan Bimo sedang berkumpul. Sedangkan Kevin, Vano dan Rafael sedang bermain basket di lapangan yang ada di mansion itu. Yahh memang sekarang sedang Weekend, jadi mereka memutuskan untuk di mansion.

Aland Leon O. (Pre ORDER)Where stories live. Discover now