⌕.. 001 || WEIRD

947 94 6
                                    

-Do not follow bad scenes in this story!-

-Do not follow bad scenes in this story!-

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

BSD
© Kafka Asagiri & Sango Harukawa

Warna oranye menghiasi langit sore di tepi sungai

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Warna oranye menghiasi langit sore di tepi sungai.

Itu adalah waktu yang sangat tepat jika kau ingin ngopi atau ngeteh, lalu menjadi anak senja sama authornya. Tapi sayang author bukan anak senja, saya anak nya Adam Malik btw.

Tapi ditengah keindahan langit sore itu sepasang anak juga ayah- berjalan dipinggir sungai, satu diantaranya menggerutu kesal.

"Kau lihat tubuhnya?"

"Tidak. Tapi Kunikida-san, mari kembali saja, aku lelah karena harus mencari Dazai-chii!"

Satu orang lainnya adalah seorang gadis kecil, dan satunya lagi adalah seorang pria dewasa dengan rambut blonde.

Mereka sepertinya tengah mencari sesuatu atau lebih tepatnya seseorang di sungai.

"Lagian nyusahin banget sihh, aku pengen tidur. Capek habis dikejar anjing yang babik" keluh si gadis dengan suara kecilnya, merasa sudah agak lelah.

"Tak ada pilihan lain, sedari awal kau yang ingin mengikuti kami" kata pria itu sambil memperbaiki posisi kacamatanya, membuat gadis kecil yang bersamanya itu jadi menggembungkan pipi kesal.

'cih dasar...'

"kemampuan mu kemungkinan besar akan berguna jika harimau nya kita temukan"

"Apa gunanya kalau ujung-ujungnya malah gak sengaja ku jadiin dango harimau? Bukannya harimau itu seharusnya berada di kebun binatang? Kenapa juga pemerintah b*go itu menyuruh kita hal segampang ini?"

Pria bernama Kunikida itu menghela nafas panjang, "ha... Akan ku berikan kau upah setelah ini"

Mata birunya beralih tatap dari sungai ke si pria berkacamata, saling bertatapan sejenak.

SYMPHONIA ⋆ʙsᴅWhere stories live. Discover now