⌕.. 010 || KABOOM!

1K 117 58
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Anu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Anu.. (name)?" Gadis bersurai ungu yang berdiri tepat disamping (name), memanggil anak yang hanya beda 11 tahun darinya.

"Hai' senpai?"

"Kau yakin soal ini..?"

"Banget"

Sang gadis menatap ketakutan kearah (name), keringat dingin bercucuran dari wajahnya. 'kenapa Fukuzawa-san bahkan memiliki anak yang kelakuannya udah hampir abnormal ?'

Benar, kali ini sang bocah pirang ini sedang berdiri di atas atap agensi, mengajak salah seorang pelayan cafe kesukaannya untuk bermain dengannya.

Bermain bom.

"Ayahmu bisa-bisa marah nantinya, kau tahu itu kan?"

"Hah!" (Name) mendengus, tersenyum bangga ketika salah satu tangannya yang memegangi tali bom diletakkan di pinggang. "Tenang saja!"

"Tenang bagaimananya? Aku tahu kau suka untuk membuat sesuatu atau bereksperimen, tapi itu semua sangat ekstrim. Ingat terakhir kali kau membuat kotak kado untuk pria yang kau panggil 'Akutagawa-chan?"

(Name) menganggukkan kepalanya dengan senyum sok polos.

"Yang didalamnya ternyata ada semacam bom kejutan yang kau isi dengan bubuk air mata?"

"Ah, itumah kejadian lama, lagi pula ayah hanya menyuruh ku untuk membersihkan kantor agensi setelahnya" (name) mengibaskan tanggannya yang memegang tali bom, tak sadar gerakan sederhananya itu membuat sang surai ungu membulatkan mata panik.

"Aku tinggal-"

"(NA)-"

Belum sempat mereka menyelesaikan kalimat mereka, sebuah getaran agak keras seperti gempa sudah menggoyangkan gedung di bawah mereka.

SYMPHONIA ⋆ʙsᴅWhere stories live. Discover now