Transmigrasi Antagonis [Clarissa] HIATUS

C 8

"k-kenapa pah?"tanya clarissa ia mengusap air matanya yang menetes

"Rumah sakit terdekat disini tutup sayang...."jawab Aditya

"Cari yang lain pah"ujar clarissa

clarissa!Uda jam 1mana mungkin ada RS yang buka,kalo ada paling itu ghaib

"Udah jam 1nak,,,kita bawa pulang gavi kerumah"ucap mamanya

"k-kerunah?mama yakin gavi bakalan gapapa kalo dirumah?"tanya clarissa ia cemas dengan gavi

"insyaallah sayang .... Doakan saja"jawab mamanya

LANJOETTTT

sesampainya dirumah clarissa

gavi dituntun clarissa untuk masuk kedalam rumahnya

gavi didudukkan clarissa disofa tamu

lalu clarissa segera lari mengambil kotak p3k yang ada dikamarnya

clarissa kembali dengan p3k yang ada ditangannya

lalu ia menyenderkan tubuh gavi disandaran sofa itu

setelah itu clarissa mulai mengobati luka yang ada di lengan gavi,ia mengobatinya dengan sangat hati-hati

"awgh"gavi merintih kesakitan saat clarissa tidak sengaja menggesek lukanya

"m-maaf Gavi clar-risssaa tidak ssengaja"ucap clarissa

"That's okay clarissa"jawab gavi dengan raut muka yang sudah kesakitan

clarissa kembali mengobati luka gavi ia membersihkan lengannya dengan kapas dan tetesan Betadine

"perih ga?"tanya clarissa

"nggak,kan ngobatinnya gak pake alkohol"ucap gavi

"oh iya ya,"

_-$-$_$-$_$-$

"selesai"seru Clarissa dengan semangat saat melihat lengan gavi yang sudah terlihat lebih baik dengan handsheplas dilengannya,ia juga memasang pelindung dilengan gavi agar tak terkena apapun jika gavi sedBg beraktivitas

"thank clarissa,Lo baik"ucap gavi

'emang gue baik"batin clarissa

"jadi selama ini Lo nganggep gue jahat?"tanya clarissa

"Dikit"jawab gavi

reflek clarissa menggaplok lengan gavi

"awwwh"gavi merintih kesakitan

baru saja dirinya diobati langsung digaplok saja

"sakittt bodoh"ucap gavi

"hmm,maaf hehe sengaja"jawab clarissa

gavi hanya mendengus kesal mendengarnya

clarissa mengesalkan namun wajahnya yang terlihat cute membuat gavi tidak bisa memarahinya

justru gavi memberi clarissa senyuman manis

wah anjir kalo ini mah kara juga mau

Clarissa yang saat itu diberi senyuman manis hanya bisa membalasnya dengan hal yang sama yaitu senyuman dari clarissa hehe manis kok kayak perpaduan antara gula dengan madu,mereka beradu tatap dengan raut muka yang masih tersenyum

namun Taya bertingkah,

dari kara buat Taya: fucek

"eee g-gavi......,g-gavi g-ggak pppapa?"tanya Taya tiba-tiba

'sicaper ulah lagi'batin clarissa

"gapapa"jawab gavi singkat

"b-ben-nerran?،m-aau a-aku ob-batin l-agi?"tanya Taya

clarissa bersedekap dada dengan tatapan tajamnya,seperti orang yang sedang mengintrogasi
"GAK PERLU!!"ucap clarissa tiba-tiba

"A-aku g-gak n-nn-nya k-ka-mmu"jawab Taya

clarissa hanya memutar bola matanya malas dan mendengus kesal

"Bener kok gakperlu Lo obatin gue,lagian clarissa udah obatin gue,Lo gak liat lengan gue udah keperban?"jawab gavi datar namun terdengar kasar

"WOYY ANJI*G GAK USAH KASAR LO SAMA CEWE GUE"teriak devan yang baru turun dari tangga rumahnya

"g kasat tuh biasa aja perasaan"jawab gavi

Devan yang sudah menahan emosi kini malah tersulut emosi parah

Devan melangkah ke arah gavi terduduk

lalu ia mendorong tubuh lemas gavi yang posisinya sedang duduk disofa

clarissa Yang ada disamping gavi ikut emosi melihatnya

"WOYY BENCONG!!BISA KALEM GAKSIH,NI ANAK ORANG LAGI SAKIT,LO MAIN DORONG-DORONG AJA,GUE LAPORIN POLISI BISA DIPENJARA LO"ucap clarissa

"LO JUGA!!BISA KALEM GA!!NGATAIN ORANG TAOI SENDIDINYA SAMA"jawab Devan

"Lagian mana ada polisi menjara orang yang ngedorong temannya sendiri, lagian cuman didorong ke sandaran sofa"lanjut Devan

Okee sudahhh

Eheheheh

hayy,maaf ya kara kemarin-kemarin ga UPP karna ada duka,nenek kara meninggal ehehe

jadi,kara mau bilang umat muslim buat yang baca cerita kara buat doain nenek kara ya semoga Khusnul khatimah dan masuk kesurganya Allah

Aamiin

Oh iya yang non muslim skip aja eehehhe

       Udaaahhh lov u all 💘💢