OVER HORNY (Only Pdf)

Hot in the Morning

Taehyung mendorong tubuh Jungkook ke sofa. Perlakuannya ini cepat dan mungkin tidak sempat dihindari oleh Jungkook.

Tidak ada waktu untuk membuka pakaian Taehyung, ia lebih suka bermain dengan mangsanya hari ini. Melihat Jungkook kebingungan, membuat Taehyung semakin ingin memanjakannya.

Taehyung langsung menangkap pinggang kecil itu dan menurunkan resleting celana milik si kelinci, yang kini mulai paham apa yang ingin dilakukan si singa.

"Taehyung, kita tidak bisa melakukan di sini? Ini ruangan Mr. Yi!"

Taehyung tertawa jahat, memberi kode pada Jungkook untuk diam agar bodyguard di luar tidak mendengar mereka.

Jungkook menelan ludah saat Taehyung berhasil menurunkan celana kerjanya. Jungkook menggeleng berusaha menolak, namun semakin Jungkook tidak menginginkan, semakin Taehyung bernafsu untuk membuatnya mengerang indah di pagi hari.

Taehyung melihat benda kecil yang masih tidur, Taehyung terusik untuk membangunkannya. Mengurut daging kenyal itu dengan tangannya. Jungkook menggigit bibir bawahnya, menahan suara laknatnya agar tidak terlepas.

Saat benda lonjong yang imut itu meregang dan berdiri menantang penglihatan Taehyung. Barulah pemuda itu berjongkok di antara kedua kaki Jungkook yang terbuka. Menjilat batang itu dari bawah ke atas, lalu memberikan kecupan sayang di atasnya.

Jungkook menggelinjang tiap kali lidah Taehyung mengitari benda kesayangannya, rasanya ingin pipis dan perutnya tergelitik, gatal mendera tubuh bagian bawahnya.

Taehyung merubah jilatan dan kecupan ringan itu jadi hisapan yang kuat. Membuat Jungkook kelabakan, tangannya meremas kursi, dan giginya gemeretak menahan nikmat yang ia tahan.

Saat kejantanan kecil milik Jungkook sudah menegang sempurna dan siap untuk meledak, Taehyung menghentikan aksinya dan berdiri.

Wajah Jungkook terlihat kecewa, dipermainkan begitu oleh Taehyung membuat gemuruh di dada Jungkook bergejolak. Libidonya mulai naik, tapi Taehyung justru menghentikan perlakuan nakalnya pada Jungkook junior.

Taehyung tersenyum senang melihat raut muka Jungkook menjadi keruh, pria kecil itu mendengus dan berniat menaikkan celananya yang terlanjur melorot tadi.

Kelincinya itu benar-benar imut saat sedang merajuk, Taehyung gemas dan mencekal tangan Jungkook yang bersiap memasang kembali celananya.

Taehyung membuka seluruh pakaian bawah Jungkook, dan melemparnya ke sofa. Membawa tubuh yang lebih kurus darinya itu ke bar mini di dapur, dan mendudukannya di counter meja.

"Aku lapar," bisik Taehyung.

"Tapi makanan di sini tidak ada yang menarik, aku ingin memakanmu saja!"

Jungkook tersipu, memukul dada Taehyung manja."Bagaimana jika Mr. Yi tiba-tiba datang?"

"Aku akan melakukannya dengan cepat. Percayalah."

Taehyung mengangkat satu kaki Jungkook, agar jemarinya bisa leluasa memberikan pijatan lembut di lubang rectum milik Jungkook yang mulai memberi isyarat untuk membuka diri.

Emosi dan logika boleh saja Jungkook utamakan, tapi gerakan seduktif Taehyung dalam memanjakan tubuh sensitifnya selalu tak bisa ditolak. Walaupun otaknya menolak keras, namun hasratnya menginginkan lebih. Jungkook pasrah saja, lagipula ia memang sudah lama menginginkan sentuhan Taehyung.

Berpura-pura benci pada pria itu sangat sulit, biarlah kali ini ia melupakan sejenak rencananya dengan Chanyeol, biarkan ia menikmati indahnya surga di bawah kuasa Kim Taehyung.

Taehyung berhasil menelusupkan 2 jarinya ke lubang kecil Jungkook, membuat pria itu menarik tubuhnya ke belakang.

Taehyung tidak mau menunggu lagi, jari yang kecil itu ia ganti dengan miliknya yang lebih besar, setengah dari kepalan tangan.