Terbakar dalam Hasrat

11.3K 524 41
                                    

Taehyung melangkah perlahan ke arah Jungkook yang masih terpejam sambil salah satu tangannya menyentuh dadanya sendiri. Taehyung yang memang sedang lapar ingin menerkam Jungkook saat itu juga apalagi posisi Jungkook saat ini sedang dalam pengaruh obat perangsang.

Taehyung memeluk Jungkook dari belakang, meniup tengkuknya dengan hembusan nafas hangat, merasakan ada seseorang di belakangnya, Jungkook langsung berbalik dan medapati Taehyung dengan seringai di bibirnya. Jungkook yang kalap langsung menangkup wajah dan mencium bibir Taehyung dengan ganas. Lumatan demi lumatan membakar mereka dengan emosi yang membumbung tinggi.

Taehyung membalas ciuman itu tak kalah panas, hingga bibir mereka terasa bengkak karena hisapan yang terlalu kuat. Taehyung melepaskan diri, menatap Jungkook yang terengah engah, ingin sekali mengabadikan wajah Jungkook saat ini untuk hiasan di kamarnya, setidaknya tidak semua hal kumuh yang akan ia pandang sebelun ia tidur.

Jungkook memeluk Taehyung dan menciumi lehernya, sepertinya Jungkook benar-benar bernafsu, dengan sedikit sentuhan Taehyung di bagian belakangnya, Jungkook sudah melenguh panjang membuat Taehyung semakin ingin mempermainkan Jungkook dengan beragam kenikmatan yang tak bisa dilupakan.

Taehyung berusaha melepaskan diri dari Jungkook yang tengah melepas kancing kemeja Taehyung dan hendak turun menciumi dada bidangnya. Taehyung beringsut pergi menjauhkan diri dari Jungkook yang nampak tersiksa oleh hasrat yang kian membakar birahinya. Dengan cepat Jungkook meraih tubuh Taehyung dari belakang dan memeluknya dengan erat.

"Puaskan aku malam ini kumohon!"

Sumpah Taehyung menyesal meninggalkan ponselnya di meja ruang tamu, jika tidak pasti ia bisa merekam ucapan nakal Jungkook ini sebagai pengingat jika suatu saat Jungkook bersikap sok jual mahal.

Taehyung benar-benar bersyukur telah membeli afrodisiak 2 hari yang lalu, hanya untuk berjaga-jaga jika Jungkook datang berkunjung. Dan kesempatan itu tersedia begitu indahnya seperti mimpi yang jadi nyata. Taehyung tak menyangka rencananya akan sesukses ini bahkah lebih dari yang ia bayangkan.

Jungkook mendudukkan Taehyung di tepi ranjang, menarik dasinya ke belakang dengan giginya, kemudian kedua tangan mungilnya menelusup ke dalam kemeja Taehyung yang telah sedikit terbuka menampakkan dadanya yang bidang. Jungkook terus menciumi tengkuk leher Taehyung dengan tangan masih mengelus elus dada Taehyung.

Sementara monster sex sebenarnya masih menahan diri, membiarkan Jungkook mengambil alih. Puas dengan menciumi Taehyung, Jungkook akhirnya melentangkan diri di ranjang,yang langsung disambut baik oleh Taehyung dengan menindihnya dan menghujani Jungkook dengan kecupan kecupan di sekujur wajah cantiknya.

Taehyung melepas pakaian Jungkook perlahan,membiarkan tubuh Jungkook terbakar api hasrat tiap kali tangan Taehyung menyentuh kulitnya. Hingga hanya tersisa celana dalam warna coklat yang menutupi bagian vital pemuda manis itu. Taehyung menelan ludah tak sabar ingin menikmati benda imut yang kini mulai mengeras.

Taehyung melepas pakaiannya sendiri, dan berjalan ke luar kamar dengan keadaan tubuh telanjang bulat. Jungkook yang menyadari Taehyung hendak pergi berusaha mencegahnya sebab Jungkook benar-benar ingin Taehyung memuaskannya malam ini.

"Jangan pergi!" suara Jungkook terdengar parau.

"kelinciku, aku tidak akan pergi kemana-mana,aku ingin membuat pesta kecil,kau tunggu saja disini,aku tidak akan lama," ucap Taehyung sambil mengelus adik kecil Jungkook.

Jungkook mengagguk patuh,seperti anak kecil yang menunggu ayahnya agar dibelikan mainan.

Taehyung kembali dengan membawa sesuatu yang menjadi favorit Jungkook, dan ia memang membelinya dalam jumlah banyak untuk persedian. Disinilah sendok dan garpu ini akan berguna.

OVER HORNY (Only Pdf) Where stories live. Discover now