03.

93 6 0
                                    

"Mau apa lo,gw gak kenal sama Lo gausah sokap", Ucap Vira ketus sambil menatap tajam ke mereka.

"Songong bener lo ya", Ucap sang ketua geng motor Black.

Salah satu anggota geng motor Black menarik tangan Vira menuju ke mobil.

" Gausah lancang Lo pegang pegang gw", Berontak Vira, sambil melepaskan peganganya.

" Diam Lo Jagan berisik , nurut apa kata gw " ucap sang ketua dari dari geng motor Black.

Bara pun melihat aksi si ketua dari geng motor Black pun, langsung menghampiri dan memukul si ketua geng motor Black tersebut.

Si ketua geng black tersebut langsung melepaskan pegangannya dari tangan Vira, dan Vira pun langsung pergi menuju teman teman bara tadi.

Bara dan teman temannya pun langsung memulai aksinya untuk memukul musuh geng motor Black tersebut.

Kreakk..

"Aaaah "

Suara itu pun berasal dari ketua geng black, ya Bara lah yang melintir tangan musuhnya, dan anggota geng black tadi langsung membawa ketuanya menuju ke mobil dan membawanya ke RS.

"Liat aja Lo bar ,nanti gue balas perbuatan Lo ke gw",ucap sang ketua black.

"Siapa takut" ucap bara santai.

Dan kepergian dari geng black tadi, Bara dan teman teman nya menghampiri Vira yang ada didekat motor mereka.

" Lo nggak papa kan" ucapnya sedikit khawatir.

" Iyaa gw nggak papa " ucap Vira. "Tumben ni, nih anak perhatian benget sama gw", batin Vira.

" Yaudah" ucap bara, dan bara pun langsung pergi ke motornya,dan baru berapa langkah Bara tiba tiba Bara berhenti dan berbalik. " Ikut gw", sambil memandang ke arah Vir.

Vira pun merasa bingung, dan Vira pun nggak mau ambil pusing ,Vira pun langsung mengikuti bara dari belakang.

" Naik " suruh bara sambil memberi helm kepada Vira.

Vira pun nggak mau ambil pusing dan langsung menuruti kata kata bara.

****

"Ngapai lo ngajak gw kesini bar?", Kata Vira yang masih bingung.

"Turun"

Ia, bara mengajak Vira ke salah satu jualan pinggir jalan ia membawa Vira ke gerobak yang menjual seblak.

"Pesen apa kang neng", Ucap penjual seblak tersebut.

"Seblak nya 2", Ucap Bara

"Saya pesan 1 pak, pedes banget ya pak, oh iya gausah pakek sayur nya pak", Ucap Vira,ia tidak tahu jika Bara memesan kan satu untuk dia jadi dia beli sendiri.

"Gausah di buat pesenan dia pak", Ucap Bara.

"Apasih bar gw laper tau, gw juga mau kali makan seblak, kebetulan lo ngajak gw ke tukang seblak", Ucap Vira.

" Udah gw pesen"

"Jadi ini berapa atuh kang neng pesen seblak nya, soal nya mau saya buat seblak nya", Ucap penjual seblak tersebut.

"2 pak, pedes nya sedangkan saja", Ucap Bara

"Oke kang", Ucap penjual seblak.

Setelah menunggu sekitaran 10 menit akhirnya seblak yang mereka pesan datang juga, walaupun tidak begitu rame tetap saja lama, karena ada orang yang pesan untuk dibawak pulang.

"Ini kang seblak nya"

"makasih pak", Ucap Bara singkat

"Nih yang lo"

"Makasihh yaa barr, lo tau aja kalo gw laper hahaha", Ucap Vira antusias karena ia sudah lapar dari tadi.

"Ehmm", Hanya dibalas deheman saja oleh Bara.

Vira dan Bara menikmati seblak yang mereka pesan, rasa seblak itu sangat enak hingga membuat Vira menambah 1 porsi lagi.

"Akhirnya gw kenyang", Ucap Vira sambil mengelus perut nya yang sudah merasa cukup kenyang, dan puas dengan rasa seblak nya.

"Rakus", Ucap Bara

"Apasihh lo, lagian gw kenyang, tadi disekolah gw ga begitu banyak makan", Ucap Vira perotes tidak ingin dibilang rakus oleh Bara.

"Pulang", Ucap Bara.

Sebelum mereka pulang tidak lupa mereka membayar seblak tadi. Bara membayar 3 porsi seblak yg mereka beli.

"Nih bar gw balikin uang Lo", Ucap Vira sambil menyodorkan uang 30 ribu kepada Bara.

"Ga perlu"

"Ceritanya neraktir gw nih?", Ucap Vira sambil ketawa.

*****

Bara sudah mengantarkan Vira kerumahnya dengan selamat. Dirumah, Vira memberi tahu kepada orang tua nya bahwa dia tadi dikepung geng motor hingga akhir nya dia dibantu bara lalu diajak makan.

"Pantes saja pak Mamat bilang kamu tidak ada disekolah", Ucap Mama Naura yang dari tadi menunggu anak nya pulang.

"Hehehhe maaf ma, lagian Vira tadi pengen duduk di halte bus tapi pas mau nyebrang malah mereka hadang", Kata Vira sambil meminta maaf karna sudah membuat sang mama khawatir.

"Yaudah deh ma Vira mau ke kamar dulu, badan Vira sudah lengket banget nih sama gerah", Ucap Vira.

"Iya sana, nanti mama panggil kalo sudah mau makan malam", Ucap mama Naura sambil beranjak dari ruang keluarga ke dapur untuk memasak makan malam nanti.

Vira menaikkan tangga ke lantai 2, setelah Sampainya di depan kamar Vira, ia masuk kedalam kamar sambil menaruh tas nya, dan bergegas ke kamar mandi karna badannya yang gerah dan lengket karna habis dari luar.

My Boyfriend Is Ketos Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang