31 - Memaknai Kehilangan

72 0 0
                                    

Cinta Bian terlalu murni untuk ia yang masih setengah hati

---

Terik surya membakar jalan hitam, mencipta fatamorgana di kejauhan sana. Langit bersih tanpa awan, membuat matahari leluasa menunjukkan eksistensinya. Suara-suara kernet angkot saling bersahut, merayu calon penumpang. Bunyi klakson dari kendaraan bermesin menambah gerah suasana. Setiap pengendara seolah tak mau kalah, ingin menjadi yang paling depan.

Seorang gadis berbaju hitam dengan hijab senada turun dari sebuah taksi online. Sebuah buket lily putih tergenggam di tangan. Ia melangkah menyusuri jalan berpaving. Suara bising perlahan menghilang seiring gerak kaki yang kian jauh.

🍁🍁🍁

Assalamualaikum.

Mohon maaf sebelumnya, bab ini hanya berupa cuplikan. Kalau kamu penasaran dengan kelanjutan kisah Bara dan Rana, silakan baca di:

* KBM App
* KaryaKarsa

Di semua platform nama akunku sama (Ansar Siri). Ketik aja di kolom pencarian. Kalau akunku udah ketemu, silakan pilih cerita yang ingin kamu baca.

Cara gampangnya, langsung aja klik link yang aku sematkan di halaman depan Wattpad-ku ini.

Aku tunggu di sana, ya.

Makasih.

Salam santun 😊🙏

Cinta yang Tak Pernah Kau PandangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang