Apa yang akan kalian lakukan ketika bangun ditubuh orang lain?
...
Ini tentang S sang pencuri kelas kakap yang tiba-tiba bertransmigrasi setelah nekat loncat dari atas tebing.
Siapa yang akan mengira dia masih hidup dan sekarang menempati tubuh Putr...
DISINI AKU CUMA MAU TEGASKAN I'TS ORIGINAL STORY, JADI DIMOHON UNTUK PARA PEMBACA BILA MENEMUKAN NAMA TOKOH, LATAR, ALUR (GAK MUNGKIN SIH), DLL TOLONG ITU HANYA KESAMAAN YANG TIDAK DISENGAJA!
RIN BISA JAMIN(demi dewa-nya nenek tapasya Rin gak bo'ong), TIDAK ADA UNSUR MEN-COPY DALAM CERITA INI! JADI TOLONG JUGA UNTUK PARA PEMBACA TERANG DAN GELAP JANGAN COPY DENGAN ALASAN APAPUN! RIN TIDAK MENERIMA!
TIDAK TERIMA? SILAHKAN ANGKAT KAKI!
Ini bukan tempat kalian;)
COBA ABSEN DONG PAKE STICKER 🦊 INI..
BERANI NGGA KOMEN SETIAP DIALOG?
FOLLOW IG: ccalinaar
Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.
..
ARE YOU READY?!
LET'S GO❗
•
Disebuah ruangan mewah dengan banyak pernak-pernik barang antik sepasang suami istri sedang tertidur di ranjang memang tidak ada yang aneh sebelum tiba-tiba si wanita berteriak
“Hao Li Zhang aku akan membunuhmu!”
Mata Chu Jinyi terbelalak “Eh, dimana aku?”
“Siapa pria ini?” gumamnya
Chu Jinyi menepuk-nepuk pipi pria yang ada dibawahnya.. eh tunggu dibawahnya!? Chu Jinyi hendak beranjak untuk bangun tetapi tak bisa karena pria itu memeluk pinggangnya terlalu erat “Tuan sadarlah! Apa kau babi?!” jengkel Chu Jinyi
“Dimana sebenarnya aku? Apa aku tertangkap oleh bajingan sinting Hao itu?” batin Chu Jinyi
Jiwa S si pencuri kelas kakap itu menempati tubuh Putri Agung Jin'an dari kekaisaran Chu. Putri Agung Jin'an atau Chu Jinyi adalah keponakan kesayangan Kaisar saat ini yang tak lain adalah pamannya, sebegitu disayanginya Kaisar Chu selalu akan menuruti permintaan Chu Jinyi termasuk menikah dengan Adipati Qin
Mata Chu Jinyi berubah tajam hidungnya mencium aroma samar “Dupa bius? Pantas saja pria ini tak mau bangun” Chu Jinyi bergumam samar
sreet!
“Sial ada pembunuh!” Chu Jinyi sangat waspada setelah sebuah panah melesat hampir mengenainya jika salah langkah sedikit saja
“Kenapa nasibku buruk sekali baru saja lari dari kematian tapi sekarang mau mati lagi?” gerutu Chu Jinyi frustasi
