“Aku setuju denganmu Jendral,
Kita akan mengeksplorasi Dunia lain itu, dan mencari Sumber daya alam. Seperti Batu bara, Minyak Bumi dan sebagainya.
Jika perlu Emas.”

“Ide yang bagus Menhan! Saya setuju!”

“Saya juga setuju!”

“saya juga”

***

13, Januari, 2022.
Mabes TNI.


Beberapa Hari kemudian.


Di mabes kali ini, Arief yang sedang Berdiri di panggung dengan Dua Jendral yang ada di sampingnya. Kedua jendral itu memberikan Sebuah Kalung medal. Kalung itu di kalungkan di leher Arief. Sedangkan Jendral satunya Memasangkan Lencana di Kedua pundak Arief.

“Selamat dengan ini! Letnan dua Arief Naik pangkat menjadi Letnan Satu!!”

Sementara Arief hanya Diam saja tanpa Berkata satu patah katapun.

“Karena keberaniannya untuk menyelamatkan Warga sipil, dan ikut berjuang di Garis depan.
Kami memberikan penghargaan Kepada Letnan Dua Arief menjadi Letnan Satu!! Mohon
Penghargaannya!!”

Semua orang pun Teluk tangan dengan meriah.

*Plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok

*Ckrek

*Ckrek

*Ckrek

Suara Potretan Kamera berkali-kali membuat Arief Silau. Namun dia tidak bisa menolak dan menghentikan itu.
Dia juga Disiarkan di TV Nasional.

***

23, Maret, 2022.
Depan Gate(Daerah Khusus Militer).

Kini, Kondisi di Gate sudah lumayan membaik, Daerah ini menjadi Daerah Khusus Militer.
Karena Gate itu menutup Jalur Transportasi, maka Jalan lain pun dibangun.

Gate sendiri itupun Di bangun Sebuah Kubah Putih raksasa yang menyelimuti Seluruh Gate.
Jika Invasi Kekaisaran Terjadi lagi. Maka Tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

Kini, Di Depan Gate. Jendral Tertinggi TNI AD Budiono Darsono dan Jendral Tertinggi TNI AU Susilo Nugroho. Sedang memberikan Pidato singkat mengenai Misi ini.

Sementara itu di depan kedua Jendral tersebut Terdapat
2.130 Pasukan TNI yang sedang mendengarkan Pidato.

“Kami Serius untuk Menugaskan Kalian ke Balik Gate yang misterius ini, Kita tidak tahu apa yang ada di dalamnya, namun sesuai perkiraan Para Petinggi,
Teknologi mereka jauh di Bawah kita. Namun kita harus tetap waspada untuk keselamatan nyawa Kalian, Bisa Dimengerti!?” Tegas Jendral TNI AD Budiono. Sembari mengepalkan tangan ke atas.

““Siap Pak!!””

“Bagus, Jika kalian bisa mengerti, kita akan berangkat sekarang Ke Balik Gate!-”

“Tunggu sebentar!”
Potong Jendral TNI AU.

“Memang Peralatan Militer kita Jauh Di atas mereka, namun Kita
Tidak boleh meremehkannya. Kalian harus sekuat tenaga melawan. Kalian Akan dihadapkan pada Dunia luar yang ganas, kita tidak tahu makhluk-makhluk Asing di dalamnya. Kita juga tidak tahu Keadaan Cuaca yang ada di dalamnya. Namun sesuai perkiraan saya. Di dalam Gate kemungkinan Sama seperti Cuaca di Eropa”

GATE: Thus the TNI Fought There!Where stories live. Discover now