~♥~Marah

3K 192 10
                                    

Ουπς! Αυτή η εικόνα δεν ακολουθεί τους κανόνες περιεχομένου. Για να συνεχίσεις με την δημοσίευση, παρακαλώ αφαίρεσε την ή ανέβασε διαφορετική εικόνα.






Kia bangkit dari duduknya, melangkah untuk menghindari Marvel.

Namun, langkahnya terhenti saat Marvel menarik tangannya.

"Lepas," kata Kia dengan nada dingin.

"Duduk gue mau bicara sama lu," kata Marvel.

"Aku gak mau." Kia berusaha melepaskan cengkraman tangan Marvel.

Marvel mengerutkan dahinya, terlihat kesal dengan Kia yang terus menolaknya.

Marvel menarik paksa Kia ke sebuah kamar yang berada di sana, setelah masuk ia menutupnya rapat-rapat.

Suhu tubuh Kia turun drastis karena saking takutnya, tangannya basah oleh keringat dingin. Namun, Kia berusaha menahan ekspresi ketakutannya karena kalo ia memperlihatkannya Marvel merasa puas.

"Kamu gila! buka pintunya!" kata Kia dengan nada tinggi.

Marvel melangkah mendekat ke arah Kia. "Gue cuma mau ngobrol sama lu."

"Yaudah cepat apa?!"

"Lu tau kan gue suka sama lu."

Kia menghembuskan nafasnya jengah. Tak menggubrisnya.

"Ini pertama kalinya gue ngerasain hal ini," ucap Marvel seraya tertawa kecil.

"Sejak kapan? bukankah kamu selama ini hanya main-main sama aku?" ujar Kia.

"Lu bener, gue cuma main-main sama lu, tapi waktu lu keluar dari rumah itu kenapa gue selalu mikirin lu?!" Marvel kembali mendekat ke arah Kia dengan ekspresi yang membuat Kia bergidik.

Marvel meraih dagu Kia. "Ah, gue tau. Karena wajah ini," ucapnya lalu menyeringai.

Kia membelalakkan matanya, kali ini ia benar-benar tidak bisa menyembunyikan lagi ekspresi ketakutannya.

Kia menepis tangan Marvel. "Jangan berani-berani sentuh aku!" Kia berusaha berlari ke arah pintu, tapi lagi-lagi Marvel berhasil menghalanginya.

"Gue belum selesai ngomong!" bentak Marvel.

Marvel menjambak rambut Kia agar wajah Kia menatap ke wajahnya.

"Lu itu manis, tapi kenapa setiap bareng gue lu selalu nunjukin ekspresi ini." Jari jemari Marvel mengelus lembut pipi Kia.

Tentu saja Kia merinding dengan hal itu.

"Lu tau gue susah payah masuk universitas yang sama kek lu, tapi setelah kita ketemu lagi lu malah mengabaikan gue."

Kia mencium aroma alkohol dari mulut Marvel dan hal itu membuat Kia tambah ketakutan. Karena kalian tau, orang dalam keadaan mabuk bisa melakukan sesuatu yang berbahaya.

"Kamu mabuk, lepasin bajingan!!"

"Sssttt, mulut kecil ini gak boleh ngomong kasar," katanya sambil mengusap bibir Kia. Sontak Kia langsung mengigit jari telunjuk Marvel.

PENGASUH UNTUK EGGI ( Completed ) Όπου ζουν οι ιστορίες. Ανακάλυψε τώρα