BestFriend

28 16 33
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


" Bab 2. Bestfriend"
❀❀❀

Calizta menyunggingkan senyuman manisnya, sembari menghampiri sahabatnya yang sedari awal sudah sembunyi di balik salah satu tembok pembatas antara kelas juga juga kantin.

"Gimana gue bisa kan bikin kaka ko loe senyum kaya kitu, jadi sekarang giliran loe buat nurutin permintaan gue. "

Ucap Calizta sembari merangkul bahu Kanaya yang merupakan sahabatnya.

"Iya deh iya , loe emang ahlinya dalam bidang melakukan hal konyol untuk membuat seseorang senyum, yaudah sekarang loe mau gue ngapain, apa loe mau di traktir gitu? "

Tanya Kanaya memastikan.

"Gue cuma mau loe jadi anak yang rajin, belajar ngerjain segala sesuatu itu harus sendiri, dan mulai sekarang loe harus ngerjain tugas sekolah loe sendiri, jangan nyontek lagi sama gue. "

"Kejam amat si loe Ta sama gue, lebih dari mak tiri, permintaan bisa yang lain kan, gue ikhlas deh kalaupun gue harus traktir loe sampai lulus SMA. "

"Gak, gue maunya yang gue ucapin tadi, gak bisa di ganti "

"Ta.. Ayolah ta.. "

"Naya.. Gue bilang engga ya engga, loe harus belajar mandiri , gue gak mungkin selamanya berada di sisi loe. "

"Ih.  Jangan ngomong gitu deh, kesannya loe kaya mau ninggalin gue gitu, iya deh gue bakalan mencoba buat ngerubah kelakuan gue. Tapi loe harus janji untuk tetap menjadi sahabat gue. "

Kanaya mengangkat kelingkingnya.

"Loe tau sendirikan gue gak bisa menjanjikan sesuatu hal yang belum tentu bisa gue tepatin Nay. "

"Iya deh gue tau , tapi gue berharap loe selalu berada dekat dengan gue, gue gak keberatan kalau nantinya loe jadi kaka ipar gue. "

Not! Sugar Baby [On going]Where stories live. Discover now