EPILOG

1.6K 156 9
                                    

…4 tahun kemudian…


Becky akhirnya mendapatkan gelar vokalnya dan mendapat banyak surat rekomendasi dari banyak perusahaan produksi musik. Namun dia menaruh perhatian khusus pada satu rumah produksi musik ini. Chankimha Production adalah satu-satunya tempat yang ingin dia tuju semenjak awal dia masuk perguruan tinggi. Becky sangat senang saat dia menerima surat undangan untuk wawancara dan dia menerimanya tanpa berpikir dua kali. Dia menggunakan pakaian formal dan pergi untuk melakukan wawancara dengan produser rekaman di sebuah gedung bersama dengan eksekutif perusahaan lainnya. Mereka mengajukan serangkaian pertanyaan dan mereka tampaknya cukup tertarik padanya, hal itu memberi pertanda baik bahwa Becky kemungkinan akan di terima.

"Rebecca Patricia Armstrong, kan? Kami telah membaca profil dan resume anda dan kami benar-benar tertarik untuk mempertimbangkan anda sebagai salah satu penyanyi kontrak kami."

"Ya.."

"Oleh karena itu, kami ingin anda bertemu dengan salah satu tim komposer musik kami sebelum keputusan dibuat. Saya akan memberikan kontak anda kepada mereka dan mereka akan menghubungi anda sesegera mungkin."

"Terima kasih banyak Pak."

Wawancaranya tidak terlalu lama, tetapi Becky sangat gugup dan berharap dia bisa meninggalkan kesan baik pada mereka. Dia kembali ke rumah setelah wawancara dan memutuskan untuk beristirahat.

-

~ RING ~

Tidak butuh waktu lama sampai notifikasi di ponselnya memberitahukan bahwa ada pesan masuk. Pesan itu berasal dari salah satu komposer musik dari Chankimha Productions yang meminta Becky. Dia membaca detail pesan itu mengenai janji temu mereka. Namun, ternyata jadwalnya bertabrakan dengan janji temu terbesar dalam hidupnya.

"T-Tunggu..... Jangan bilang itu--!"

Dia berharap untuk tidak mempercayainya dan memutuskan untuk bergegas ke kamarnya untuk memeriksa surat yang dia terima seminggu yang lalu. Dia menggali kotak surat itu dan akhirnya menemukan yang dia cari. Itu adalah surat yang Becky terima dari Freen. Dia dengan cepat membukanya tanpa menunggu.

 

Kepada Rebecca Patricia Armstrong,

Aku akan datang ke Bangkok bersama ayahku~! Kami akan datang untuk urusan bisnis dan aku akan senggang pada hari Jum'at ini, apakah kita bisa bertemu? Aku sangat merindukanmu, aku ingin melihat kamu... Aku harap kamu juga tidak ada acara hari itu. Hubungi aku melalui ponsel ayahku yang telah aku lampirkan di bawah. Aku sangat tidak sabar untuk bisa melihat kamu lagi..!! Aku sangat mencintaimu. ^^

Salam sayang, Sarocha Chankimha

Jum'at ini,   itu adalah hari yang sama dengan janji temu dengan salah satu komposer musik dari Chankimha Productions. Itu adalah salah satu janji terpenting dalam hidupnya dan betapa ironisnya kedua janji temu itu terjadi pada hari yang sama dengan hari dimana Freen berada di Bangkok. Sudah 4 tahun sejak terakhir kali mereka bertemu dan selama ini mereka hanya bertukar surat untuk mengetahui kabar masing-masing. Dan itu memakan waktu cukup lama karena Freen tinggal di pulau terpencil dan jauh dari kota Bangkok.

A World To Believe In [FreenBecky]Where stories live. Discover now