A World To Believe In [FreenBecky]

HARI KE-2

~XXX~

Aku bermimpi.... Mimpi yang sangat aneh, namun..... Rasanya begitu damai bagiku. Aku berada di pantai yang luas ini di tengah malam. Angin laut menerpa tubuhku dan aku bisa melihat bintang dimana-mana bertebaran di langit.

Bintang itu bersinar terang dan aku merasa sangat tenang hanya dengan melihatnya saja. Aku bertanya-tanya mengapa.... Aku merasa cukup akrab dengan tempat ini. Sepertinya aku pernah ke sini sebelumnya...?

Eh?

Aku mendengar seseorang memanggilku dari belakang. Saat aku berbalik, aku melihat senyuman yang hangat dan menyenangkan itu.... Rasanya seperti gelombang pasang kelegaan yang kuat dalam hatiku. Aku sangat senang melihat orang ini. Aku merasa sangat lengkap dengan orang yang berada dekat denganku.. Tetapi sebelum aku mengetahui siapa dia, semuanya memudar menjadi kegelapan.

~XXX~

Pagi-pagi semua orang sarapan sebelum menuju ke lobi sebelum bergabung dengan kelompok siswa lain dari hotel lain. Mereka sudah berkumpul di alun-alun pulau terlebih dahulu dan para guru harus memastikan semua siswa hadir di sana. Setelah mereka mengumpulkan semua orang, tentu saja Becky berdiri dengan teman sekamarnya dan mendesah sebelum gadis yang berpenampilan maskulin ini mendatangi mereka.

"Aku mencari kamu! Semua orang disana menunggumu Irin."

"Ahh... Begitu ya. Kurasa akan lebih menyenangkan jika kamu bergabung dengan kami nona Armstrong."

Irin menoleh ke arah Becky dan dia melakukan kontak mata dengannya. Namun, Becky menolak tawaran gadis itu. Kemudian seseorang yang tidak terduga ikut bergabung dalam percakapan itu.

"Luar biasa~ Ayo kita pergi bersama!"

Becky bisa merasakan tangan di bahunya dan suara yang familiar dari belakang. Saat dia memalingkan wajahnya, dia bisa melihat mata enerjik itu begitu dekat dengannya. Becky begitu terkejut dengan kemunculan gadis ini yang begitu tiba-tiba.

"K-Kamu lagi??"

"Oh..! Kamu adalah orang yang membantu saat makan malam kemarin!"

Gadis tampan itu berseru kaget dan tersenyum ke arah Freen. Dia sepertinya ingat bahwa Freen adalah gadis yang membantu saat makan malam tadi malam. Freen balas menatapnya dan tersenyum kepadanya. Kemudian dia memperkenalkan dirinya kepada semua orang dab mengatakan bahwa dia adalah putri kepala desa.

"Ohh bagus~ aku Natnicha Vorrakittikun, panggil aku Noey. Senang bertemu denganmu."

Dia mengulurkan tangannya dan Freen segera menjabat tangan Noey. Gadis tampan itu menyambut keberadaan Freen dengan mudah dan sepertinya mereka bergaul dengan baik karena mereka berdua sama-sama ceria.