*. Sakit...
*
*
*
*
*
*
*
*
*
Saat dirumah sakit dokter Soojung kaget melihat fullsun nya telah dipenuhi darah.
"Siapa itu? Kok tidak asing ya??" Ucap Soojung.
"T-tunggu, Lee haechan?!" Kagetnya sang dokter.
Saat di ruangan kamar haechan ada terdapat member dream dan Doyoung.
"R..renjun hyung,j... jaemin hyung,je...jeno-hyung, d...doyoung Hyung.."
Ucap haechan dengan nafas tak teratur.
"Ada apa haechanie? Apakah kau baik baik saja?" Ucap doyoung sembari mengelus haechan.
"Bisakah kalian memanggilkan dokter Soojung? Dan kalian keluar sebentar" ucap haechan.
"Baiklah Sun" ucap doyoung.
Dokter Soojung datang dan semua member pergi.
"Hyung" ucap haechan.
"Ada apa?" Ucap Soojung.
"Kira kira kapan aku sembuh?" Ucap haechan.
"2 hari mungkin?" Ucap dokter Soojung.
"Ahh~ begitu ya..gomawo Hyung" ucap haechan sembari tersenyum tipis.
Hidung haechan lagi lagi mengeluarkan darah,namun ini sangat banyak,butuh 10 menit untuk menghentikan nya.
Karna sangking banyaknya,kepala Haechan pusing dan demam yang begitu tinggi,dokter Soojung mengambil suntikan obat.
Bukannya mereda namun pusing nya bertambah,haechan menahan Sakitnya.
Ia sudah hampir tak sadarkan diri saat itu, namun ia tetap menahannya.
Haechan mengantuk karena efek dari obat tersebut, ia tertidur lelap
Disisi member di pantai.
"Lihatlah apa yang Hyung lakukan?"
Ucap chenle sembari menatap tajam Taeyong dan yuta.
"A-ani Haechan hanya kelelahan saja." Ucap yuta.
"KELELAHAN KATAMU? HAECHAN HYUNG DENGAN LUKA YANG BANYAK DI BADANNYA MASIH SAJA KAU SEBUT KELELAHAN?. PIKIRR HYUNG PIKIRR, PAKAILAH OTAK MU,JANGAN DI PAJANG SAJA!" Ucap chenle sembari mata yang berkaca kaca.
Ini pertama kalinya mereka semua melihat chenle menahan nangis dan marah.
"S-sudah Hyung lebih baik kita menyusul saja." Ucap jisung sembari menahan tangan chenle.
"Ck. Haechan sudah banyak berkorban demi mu Hyung,tapi kau keras kepala"
Ucap chenle.
Taeyong dan member lainnya hanya diam dan menunduk.
"Aku sudah diam sejak lama, sebenarnya aku tahu kalian menyakiti haechan,aku hanya menahannya,namun kali ini kau sudah keterlaluan, dasar ga punya hati." Ucap jisung sambil memasang muka yang datar.
Chenle dan jisung pergi meninggalkan Hyungdeul nya.
Chenle dan jisung menyusul haechan menggunakan mobil,dan di supirin sama staff nya, panggil saja Ryujin.
Saat sudah sampai chenle dan jisung menuju ke ruang haechan.
Mereka ingin masuk ke dalam ruangan tersebut tapi ditahan dokter Soojung.
"Jangan ke dalam, haechan sedang tidur,jika Kamu ingin melihatnya kamu sudah menyiapkan tempat yang ada di kaca dekat pasien" ucap dokter Soojung.
"Baiklah, terimakasih dokter Soojung' ucap chenle sembari membungkukkan badan.
YOU ARE READING
SMILE FOR LIFE | HC
Random"sialan, aku membencimu lee Haechan!" "Kau matahari pembawa duka bagi kami." Ada waktu yang tepat untuk beristirahat nyenyak, Semua orang pasti memiliki depresi yang sangat berat. -lee haechan Cerita ini adalah cerita yang menceritakan seorang kehi...
