"sialan, aku membencimu lee Haechan!"
"Kau matahari pembawa duka bagi kami."
Ada waktu yang tepat untuk beristirahat nyenyak, Semua orang pasti memiliki depresi yang sangat berat. -lee haechan
Cerita ini adalah cerita yang menceritakan seorang kehi...
* * * * * * * * Disisi Jeno ia kebingungan ada apa dengannya.
"Ada apa dengan dia? Dan kenapa akhir-akhir ini haechan sering memakai Hoodie dan pipi Gembul nya menghilang? Bibirnya juga pucat"
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
*Contoh
"Ah sudahlah" batin Jeno.
Disisi haechan.
Ia memegang ponselnya dan membuka KakaoTalk, ia masih menyimpan nomer Appa dan eomma nya.
Ia sekali sekali kali mencoba mengechat appa nya, walau ia diblokir oleh appa nya sendiri.
Hai appa, apa kabar? Apakah keluarga appa yang Baru baik baik saja? Sejujurnya, aku lelah, appa benar Kalau aku tidak cocok menjadi Idol.
Andai aku tidak menjadi idol. Pasti semuanya akan baik baik Saja.
Yasudah, aku ingin tidur Dadah,semoga bahagia ya Appa.
Saranghae appa.
Lalu haechan membuka galeri nya. Ia menemukan banyak foto Eomma nya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
*Contoh
"Eomma.. aku merindukan mu, apakah Hyuck harus menyusul eomma? Ah apa yang ku bicarakan? Eomma, jika aku di beri kesempatan aku akan janji menyembuhkan kanker ku dan menjadi sukses, namun jika aku tidak diberi kesempatan.. yaa aku hanya tersenyum"
Ucap haechan sambil menahan air bening dari matanya mengalir.
"Besok ku akan pergi ke makam eomma" Ucap haechan.
Skip besoknya.
"Haechan-ah bangun,Ini sudah jam 7, Ayo sarapan" ucap Renjun.
