*
*
*
*
*
*
*
*
*
Haechan keluar dari ruangan nya,ada pemuda yang sedang duduk menunggu haechan. Ya siapa lagi kalo bukan Jaemin?.
"Bagaimana hasilnya?" Tanya jaemin yang sambil menggendeng tangan haechan.
"Aku hanya kelelahan hehe" ucap haechan berbohong.
"Yakin? Jangan bohong Lee haechan,aku tidak suka dengan anak yang suka berbohong" ucap jaemin.
"Yaa,aku tidak berbohong Jaemin hyung"
Ucap haechan yang berusaha meyakinkan nya untuk percaya.
Jaemin menghela nafas.
"Hufttt ku pastikan sekali lagi. Bagaimana hasil kanker nya Lee haechan" ucap jaemin.
Haechan terkejut dan menoleh ke arah jaemin, ia tak tau harus berkata apa.
Ia menjadi gugup.
Suasana menjadi canggung, jaemin memberanikan diri untuk bicara duluan.
"Jawab pertanyaan haechan-ssi" ucap jaemin.
Haechan masih terdiam melihat itu berfikir "kenapa dia bisa mengetahui nya? Dan kapan ia mengetahuinya jika dirinya terkena kanker?. Haechan masih bertanya tanya kepada dirinya.
"Haechan?" Ucap jaemin yang sedikit nada berteriak.
Haechan kaget dan menjawab
"S-stadium awal" ucap haechan yang lagi lagi berbohong.
"Jinjja? Coba ku cek kertasnya" ucap jaemin yang sambil merentangkan tangan nya.
Haechan membelakangin kertas nya.
Jaemin mencoba untuk mengambil kertasnya.
"Berikan kepadaku Lee donghyuck"
Ucap jaemin.
Haechan masih kekeuh tidak mau memberikan kertas nya.
"LEE HAECHAN" Ucap jaemin dengan nada tegas.
Haechan takut jika jaemin sudah serius namun ia masih berusaha untuk menyembunyikannya.
Jaemin menghela nafas pasrah.
"Huft yasudahlah".
Kalian pikir Jaemin akan menyerah? Tentu saja tidak saat Haechan berjalan ke arah mobil ia langsung mengambil kertasnya lalu membacanya.
"JAEMIN JANGAN BACA ITU!" ucap Haechan
Ya, terlambat jaemin sudah membaca semuanya.
"S-stadium t-terakhir..?" Ucap jaemin.
Haechan hanya bisa diam,ia tak tahu harus berbuat apa apa.
"Hyung aku tahu kau kaget namun.. kumohon jangan beritahu semua member.." ucap haechan.
"Kenapa?" Ucap jaemin.
"K-kumohon j-jangan beritahu ke siapapun" ucap haechan sambil menggenggam tangan jaemin.
"Huftt baiklah" ucap jaemin yang kini sudah tak tau harus berbuat apa lagi.
Semuanya kini sudah di mobil dan pulang.
"Haechan-ssi jaemin hyungg" ucap chenle.
"Ya! Chenle-ya sopan dikit kamu Zhong" ucap jaemin.
Pemuda darah China itu mengejek jaemin dan pergi.
"Aishh anak itu" ucap jaemin.
"Sudahlah kau lebih tua darinya" ucap Haechan.
"HEYY AYO MAKAN! YANG TIDAK MAKAN DI TAMPAR SATU SATU" Ucap jaemin.
Haechan tertawa melihat tingkah laku jaemin.
oke skip
Semuanya sudah makan, semua member di dorm Bermain handphone ataupun nonton tv,ada juga yang sedang bermain game.
CZYTASZ
SMILE FOR LIFE | HC
Losowe"sialan, aku membencimu lee Haechan!" "Kau matahari pembawa duka bagi kami." Ada waktu yang tepat untuk beristirahat nyenyak, Semua orang pasti memiliki depresi yang sangat berat. -lee haechan Cerita ini adalah cerita yang menceritakan seorang kehi...
