Chapter 57

1.5K 135 87
                                    

PANG !!--
______________________________________

Satu tamparan kuat hinggap di pipi kiri Marsya .

" Macam ni juga lah aku dah tampar Aireen sebab kau , sundal ! " Tengking Kahar .

" Kahar ! Apa ni ?! You dah kenapa ?! " Masih lagi dengan suara kepitnya .

" Aku dah kenapa ? Kau tu dah kenapa ?! Macam sial ! Kau palsukan rakaman suara yang kau bagi pada aku hari tu ! Rakaman yang menjadi punca aku putus dengan Aireen . Kau suruh kawan kau , Zila , mimik suara Aireen . Apa masalah kau , sundal ?! " Tengking Kahar lagi .

" K-Kahar- please . I buat semua tu untuk you . Sebab I suka you . And Aireen don't deserve you . Dia tak layak !-- " Marsya cuba memanipulasi Kahar .

" Kau suka aku tapi aku cintakan Aireen . Aku sayangkan Aireen ! Aku suka Aireen ! Aku tak pernah ada walau secebis pun perasaan suka pada kau selain daripada segunung perasaan benci pada kau , Marsya ! " Jawab Kahar , kasar .

Marsya membuka mulutnya untuk berkata-kata tapi tiada apa yang keluar . 

" Hei , sundal . Disebabkan kau lah , aku hilang Aireen . Aku lukakan hati Aireen . Aku buat dia nangis . Aku sakitkan jiwa dia . Semuanya berpunca dari kau ! " Ujar Kahar , melepas geram .

" You're doing this to me because of that slut ? I loved you more that she does ! " Marsya cuba mempertahankan dirinya .

" The one that you called a slut just then are my beloved . And no one had loved me more than she does ! " Kahar membalas , amarah .

" Mulai saat ini , aku dah tak nak kau kacau aku dan Aireen lagi . Aku dah tak nak tengok muka kau tu lagi , Marsya . " Kahar berpusing , berniat untuk berjalan pergi sebelum Marsya menarik tangannya untuk tak meninggalkannya .

" N-no ! Kahar ! Please ! Don't leave me !-- " Marsya menarik tangan Kahar .

Kahar merentap tangannya dari pegangan Marsya .

" Don't fucking touch me and get the fuck out from Kudrat . " Kahar memakinya .

BANG !!

Lagi sekali pintu itu ditendang oleh seseorang .

Aireen lah . Siapa lagi ? Tak kan acik cleaner kot .

Dia menendang pintu itu dengan kuat seperti mana Kahar menendang pintu itu masa awal tadi .

" Aireen... " Kahar menatap wajahnya .

Aireen mengabaikannya dan terus meluru ke arah Marsya .

Maisarah dan Hakeem baru tiba di hadapan pintu .

Aireen menarik kolar Marsya dan menolaknya dengan kasar ke dinding di belakangnya .

" Kau apa hal , setan ?! " Terkeluar suara sebenar Marsya .

" Setan ? Aku setan ? Kau lah setan , sial ! " Jawab Aireen , amarah .

" Kau bunuh Eyka ! Kau yang tolak dia ! " Sambung Aireen .

" Aireen . " Kahar cuba membuatnya tenang tetapi tindakannya makin membuat Aireen marah .

" Kau diamlah , Kahar . Jangan masuk campur ! " Amarah Aireen .

Kahar terdiam .

Marsya terdiam sebentar sebelum membuka mulut untuk melawan .

" Apa bukti kau , sial ?! " Marsya tak nak mengaku .

" Bukti ? Ada rakaman lah , sial ! Dan ramai saksi ! " Jawab Aireen .

" Oh ya . Aku lupa . Kau kan anak Dato' Zahid . Berapa banyak bapa kau dah bayar untuk tutup mulut warden ? Untuk tutup mulut cikgu-cikgu yang jadi saksi ? Untuk tutup mulut pelajar yang jadi saksi ?! " Aireen menengkingnya .

THE KAPLA'S CINTA HATI Where stories live. Discover now