𝐘 𝐎 𝐔 [prolog]

134 59 58
                                    

10 March 2023.
19:33

Seorang gadis berusia 16 tahun kini sedang berbaring telentang di atas ranjang dengan handphone ditangannya. Gadis yang masih menduduki kursi kelas 11 SMA itu tengah menertawai apa yang ia tonton di reels instagramnya.

Saat kemudian senyumnya pudar karena notifikasi yang masuk. Gadis itu duduk dan mengecek laci notifikasi di handphonenya, bertanya-tanya siapakah yang mengirim pesan WhatsApp kepadanya?

Dia mengerutkan keningnya kala membaca nama kontak yang tertera di sana, Herul? Batinnya.

Karena penasaran dengan isi pesan dari nama yang ada dipikirannya,dia bergegas membuka room chat Haerul.

Haerul

Sibuk? ¹⁹·³⁵

Wulan terdiam sejenak menatap lurus kearah tembok didepannya,

¹⁹·³⁶ Kenapa?

Saya mau bicara sesuatu ¹⁹·³⁶

Bisa kan? ¹⁹·³⁶

Tumben saya-kamu?,batin Wulan


¹⁹·³⁸ Silakan,wkwk penting kyk na


Iya ¹⁹·³⁸

¹⁹·³⁸ Apa? Bilang saja

Lewat telfon saja bisa? ¹⁹·³⁸

Kalau tidak bisa juga tidak apa-apa ¹⁹·³⁸


Wulan semakin mengerutkan keningnya,memang apa yang akan makhluk itu katakan? Wulan berharap bukan hal yang aneh-aneh atau hanya sekedar prank.

Ya,harus kalian tahu bahwa Wulan memang menyukai seorang Haerul Al Aghlan sejak lama. Tetapi,dia menyembunyikan hal itu karena Haerul adalah orang yang sering mem-bully dirinya disekolah. Mana mungkin kan seorang korban menyukai pelaku? Tapi itulah kenyataannya.

Bahkan jauh sebelum Haerul mem-bully Wulan,gadis itu sudah menyukainya. Tapi kembali lagi,Wulan sadar diri bahwa dirinya bukan apa-apa dan tidak punya hal yang bisa dibanggakan atau alasan untuk seseorang suka padanya.

Memang beberapa hari sebelumnya dia pernah diberitahu oleh Nanda-kakak kelas yang satu jurusan dengannya,kalau Haerul juga suka padanya. Dan alasan dia mem-bully Wulan tidak lain karena ingin mendekatinya.

Namun apakah Wulan bisa percaya begitu saja? Bisa saja kan itu hanya kalimat penjebak? Apalagi saat ini sedang marak-maraknya prank yang serupa.

Ting!

Satu notifikasi masuk membuat lamunan Wulan buyar. Ternyata itu masih dari orang yang sama,

Haerul

Kenapa di read? ¹⁹·⁴⁰

Tidak bisa ya? ¹⁹.⁴²

Yasudah,lain kali saja
Maaf mengganggu ¹⁹·⁴⁷


Ralat! Ternyata bukan hanya satu notifikasi,oh Tuhan! Apakah Wulan melamun selama itu?

𝐘 𝐎 𝐔 [Haerul untuk Wulan]Where stories live. Discover now