NENEK WILLIAM(10)

26 2 0
                                    

Haii semua! Apa kabar? Akhirnya aku up lagi nih ~princess Charlotte •~ nya dan ga kerasa udah 10 part aja ya!

Makasih yang udah baca sampai segini ,baca terus ya! Jangan pernah bosan karena ini masih on GOING OK!

-----------------------------------------------------------

Hari Minggu

Dan disini lah aku duduk di dalam kereta kuda bersama pangeran William,ingin mengunjungi kediaman neneknya .

Suasana di dalam kereta seperti biasa canggung,tidak ada yang berbicara baik aku maupun William hanya diam saja ibarat aku fokus ke jendala kereta kiri William fokus ke jendala kanan .

Aku sibuk melihat lewat jendala rakyat yang berlalu lalang di jalan .

Demi mengatasi kebosanan ku ,kurasa pangeran William juga begitu .

Tidak ada yang ingin mengajak berbicara ,aku sih ada keinginan tapi ya tidak tahu ingin berbicara apa alias "MATI TOPIK",karena ya bisa di bilang aku juga bukan orang yang asal berbicara bahkan aku di kenal sebagai siswi pendiam di SMA ku dulu .

-----------------------------------------------------------

Akhirnya setelah perjalanan yang membosankan ,dan tidak ada pembicaraan sampai juga di kediaman neneknya William.

Kstaria membuka kan pintu ,William keluar terlebih dahulu kemudian ia menyodorkan tangannya agar aku bisa lebih mudah keluar ,melihat itu tentu saja aku merasa sedikit terkejut ,tetapi aku menerimanya.

Aku tidak sengaja melihat salah satu kstaria yang berjaga sedikit tersenyum atau lebih tepatnya menahan senyuman nya ,karena melihat pemandangan bisa di bilang romantis!?.

Akhirnya kami berdua pun masuk kedalam kediaman , kemudian muncul lah seorang wanita tua yang tak lain nenek pangeran William.

Ia berbicara "akhirnya cucuku William ,engkau datang juga sayang".sembari memeluk William.

Kemudian,ia mengarah ke arah ku dan tersenyum penuh arti ,lalu ia mengatakan "akhirnya engkau membawa putri Charlotte tunangan mu",sembari memeluk ku ,lalu aku pun tentu saja membalas pelukan yang hangat dari nenek itu.

Lalu ia melanjutkan mengatakan,"putri Charlotte sangat cantik pantas saja banyak yang menyukai nya,beruntung engkau wahai cucuku dapat memilikinya,dan kuharap kalian segera menikah".

Mendengar itu aku sedikit salah tingkah dengan pipiku yang memerah.

Memang keluarga pangeran William ini baik-baik asik !, Ga ada ruginya aku kalau jadi mantu keluarga ini gumam ku dalam hati .

Nenek mengatakan "Ya sudah ayo sekarang kita duduk bersama dulu ".

Setelah duduk ,nenek kembali mengatakan "aku harap aku masih hidup untuk melihat cicitku".

Aku dan pangeran William terkejut mendengar itu,lalu pangeran William mengatakan "tentu saja nek,nenek jangan berbicara sembarangan".

Aku kemudian melanjutkan, "iya nek ,nenek sehat-sehat terus ya".

Nenek kemudian tertawa .

Lalu nenek mengatakan "nenek juga sangat senang ,akhirnya setelah sekian lama kerajaan Belanda dan Inggris bersatu kembali dengan adanya pernikahan kalian".

Mendengar itu aku sudah tidak terkejut lagi ,karena ya seperti yang aku bilang sebelumnya aku dan pangeran William memang masih sepupu jauh .

Kemudian pembicaraan berhenti sebentar ketika seorang kstaria masuk ,dan mengatakan "permisi maaf pangeran William saya ingin membicarakan perihal masalah di kota Oranje ".

Lalu pangeran William mengganguk dan berpamitan keluar sebentar.

Kemudian aku melanjutkan mengobrol dengan nenek sampai ,yang membuat ku terkejut nenek mengatakan "aku ingin engkau berjanji kepada ku putri Charlotte?"

Lalu aku menjawab "janji?,janji apa nek?".

Lalu nenek kembali mengatakan ,"berjanjilah untuk selalu menjaga William cucuku,dan membuat ia bahagia nak ,selalu rendah hati ,dan temani ia dalam memimpin Belanda dan negara mu inggris di masa depan".

Lalu aku pun menjawab ,"saya janji nek saya akan menjaga William ,dan membuat ia bahagia serta menemaninya memimpin Belanda dan Inggris",yey jadi ratu lanjutku dalam hati .

Nenek tersenyum bahagia kepada ku ,lalu mengucapkan "terimakasih putri ku".

Aku pun ikut tersenyum ,hingga Pangeran WILLIAM datang,lalu membuka suara "apa yang nenek dan putri Charlotte bicara kan?".

Aku ingin menjawab "tadi nenek ing---" tapi nenek memotong perkataan ku,nenek kemudian melanjutkan "ya mengobrol santai biasa bersama calon istri cucuku saja ,memang nya tidak boleh?".

Melihat raut wajah nenek,aku bisa menebak nenek berusaha menyembunyikan pembicaraan kami tadi ya ok tidak masalah buat ku.

Lalu pangeran William menjawab ,"hanya mengobrol biasa ya nek? Tidak ada yang lain?".

Nenek kemudian mengatakan, "aishh anak ini banyak bicara sekali, sudah lah ayo tawari calon istri mu untuk menikmati dulu teh beserta cemilan yang sudah di siapkan".

Mendengar perkataan nenek aku menahan untuk tidak tersenyum lucu,nenek memang sangat asik , menyenangkan, dan menyayangi cucunya .

-----------------------------------------------------------

Setelah menikmati teh serta cemilan bersama ,aku di ajak nenek untuk mengunjungi salah satu perpustakaan di kediamannya ini.

Nenek menunjukkan sebuah album yang terletak di rak salah satu perpustakaan.

"Ini album lukisan masa kecil William ,dengan ibu serta ayahnya".

Nenek terus menunjukan foto di album tersebut,hingga nenek berhenti di salah satu lukisan sembari menatap lukisan tersebut sendu .

Aku yang melihat itu terkejut,lalu bertanya "nenek ,apa nenek baik-baik saja?,apa yang terjadi?".

Lalu nenek menjawab ,"tidak apa-apa nenek hanya sedih saja melihat lukisan ini ,yang dimana saat lukisan ini di buat WILHELMINA yang merupakan kakak dari William cucuku masih hidup".

Mendengar itu aku terdiam terkejut,ya karena aku tidak tahu kalau William memiliki seorang kakak yang meninggal ketika berumur 8 tahun.

Karena ya kehidupan William tidak di ceritakan dengan jelas di novel,mengingat William sendiri hanya seorang figuran yang muncul Ketika ingin di jodohkan dengan ku saja.

Aku tetap diam hingga nenek melanjutkan bicaranya , "mungkin jika WILHELMINA masih hidup ia pasti sangat bahagia adiknya sekarang memiliki calon istri seperti mu cucuku,kalian mungkin akan menjadi sahabat tapi itu lah takdir".

Lama aku terdiam ,hingga aku tersadar dan menjawab "iya nenek benar mungkin kami akan menjadi sahabat,tapi nek apakah ada foto lain dari kak WILHELMINA selain ini?"tanyaku.

Lalu nenek menjawab "tentu ada cucuku". ia mengambilkan nya dan membuka nya ,lalu melanjutkan bicaranya "ini adalah album lukisan WILHELMINA cucuku ,dari saat umur 5 bulan sampai 8 tahun beberapa bulan sebelum ia meninggal".

Aku melihat nya dengan seksama,aku lalu bergumam dalam hati memang gen tidak bisa bohong sekeluarga cakep ,andai ia masih hidup dan hidup di dunia ku mungkin udah jadi top model kelas dunia ,bayangkan aja masih kecil udah secantik ini ,apalagi kalau udah tumbuh dewasa ya itu lah hidup dan mati tidak ada yang tahu.

Lalu kemudian aku mengatakan ,"sangat cantik,aku berharap kak WILHELMINA tenang di sana".

••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Thank you yang udah baca:)

Jangan bosen ya!

See you part selanjutnya!

KAPAN!? ,Ga tahu:)

~•|nata

~PRINCESS CHARLOTTE~•Where stories live. Discover now