WEDDING(11)

51 3 0
                                    

Pagi hari

Dimansion ku ,aku sudah di kejutkan dengan berita bahwa pernikahan ku dan putra mahkota WILLIAM DE ORANGE di percepat ,ya.. tepatnya satu Minggu lagi kami akan melaksanakan pernikahan.

Aku sangat terkejut,lalu bertanya kepada pelayanku lady Jane.

APA!? di percepat ,kenapa mendadak sekali.

karena seingat ku sebelumnya saat aku mengunjungi istana baik keluarga ku maupun keluarga William memang sudah menentukan kapan akan di laksanakan nya pernikahan tapi itu masih di tahap wajar ya tepatnya masih beberapa bulan lagi ,lah ini malah di percepat jadi satu Minggu lagi.

Lady Jane menjawab,"maaf putri ,dari yang saya dengar,keluarga kerajaan Belanda memang harus pergi kembali ke Belanda sesegera mungkin karena sedang terjadi masalah di salah satu kota Belanda,maka dari itu pernikahan putri dan putra mahkota WILLIAM di percepat".

Ah ya aku baru ingat ,kemarin Minggu saat aku mengunjungi rumah nenek William ,ia memang sempat permisi karena dipanggil kstaria nya ,mungkin membahas masalah yang terjadi di Belanda ,dan seperti nya cukup serius.

Lalu aku menjawab ,"begitu ya ,baik terimakasih informasinya".

Lady Jane tersenyum dan mengatakan "sama-sama putri,itu sudah tugas saya,dan kalau begitu saya permisi putri".

Setelah kepergian lady Jane ,aku terduduk di tepi ranjang , mencoba mencerna semuanya dan memikirkan matang-matang dan berbicara dalam hati ,"apa keputusan ku udah pas ya untuk menikah dengan William".

Lalu aku menggeleng,untuk kembali sadar tentu saja pernikahan William dan diriku adalah keputusan yang tepat ,ya aku tidak akan menyesal akan hal itu.

-----------------------------------------------------------

Dan saat ini lah saat menegangkan ,aku berjalan kearah William sambil memegang lengan ayahku .

Saat sudah semakin dekat dengan William ,aku terpana melihat ketampanan nya .

Aku sangat gugup ,apalagi ketika giliran ku tiba untuk mengucapkan janji pernikahan.

Saya CHARLOTTE AUGUSTA DE HANNOVER bersedia menikah dan hidup bahagia bersama selamanya bersama putra mahkota WILLIAM DE ORANGE.

Akhirnya kami sudah menjadi sepasang suami istri ,dan inilah momen yang sangat menegangkan .

Momen dimana William mulai memajukan wajah nya ,dan ya aku merasa benda kenyal menempel di bibirku .

Awalnya hanya menempel ,tapi menjadi lumatan aku terkejut.

Banyak orang yang bertepuk tangan Dan tersenyum bahagia.

Akhirnya lepas juga ,yang menempel dibibirku lalu aku menunduk malu pipiku rasanya panas .

-----------------------------------------------------------

Akhirnya telah usai semua ,setelah melaksanakan janji pernikahan langsung saja aku berpamitan dengan keluarga ku untuk berangkat ke Belanda.

Yaa...memang setelah pernikahan di laksanakan, sudah terjadi kesepakatan akan langsung berangkat menuju Belanda.

Tentu nya lady Jane pelayan ku sedari kecil ku bawa bersama ku ,aku berpamitan dengan nenek ,kakek ,papa,tapi tidak dengan ibuku.

Dan disini lah sekarang aku berada di kamarku bersama pangeran William di istana kerajaan Belanda, ketika pertama kali aku tiba di sini aku takjub melihat istana nya elegant dan taman nya sangat indah .

Aku awalnya sedikit deg-deg an ketika memasuki kamar ku bersamanya.

Aku berencana ingin mandi kebetulan di kamar itu tersedia kamar mandi ,langsung saja aku meminta salah satu pelayan yang mengantar ku untuk menyiapkan air hangat.

Setelah selesai mandi ,aku langsung saja tidur di atas ranjang dengan selimut yang menutupi tubuh ku,lalu aku merasakan seperti pintu terbuka ,aku berseru dalam hati "pasti pangeran William",lalu tentu saja aku memejamkan mata berpura-pura terlelap karena ya memang aku lelah juga sih ,habis pernikahan langsung berangkat ya butuh istirahat lah.

Ga mungkin juga aku mengizinkan pangeran William langsung melaksanakan hak nya sebagai suami .

Aku sedikit mengintip ya dan benar dugaan ku itu memang pangeran William ia terlihat masuk ke dalam kamar mandi .

Kemudian tak lama setelah itu aku mendengar suara pintu kamar mandi terbuka lalu aku merasakan seseorang berjalan kearah ku yang sedang terlelap sembari menatapku lalu berakhir mengelus rambut ku .

Ia ikut tidur di sebelah ku , tak lama Kemudian aku bisa mendengar deru nafasnya ,apalagi saat ini kami tidur sangat dekat ia tidur sembari memeluk ku .

Astaga !? Kenapa mendadak jantung ku berdebar sangat kencang begini ya!? ,Jangan sampai benteng ku kokoh bisa cepat aku menyerahkan diriku ke dia ,jangan sampai !? Ya kali secepat ini .

Aku terus berusaha memejamkan mata ku ,tapi aku tidak bisa tidur padahal aku ini lelah aneh sekali ,astaga!?.

Lalu aku memutuskan untuk berbalik dan aku melihat wajah damai pangeran William yang tertidur, "tampan" gumamku ya ga papa lah ya mumpung orang nya lagi tidur kan ga bisa dengar.

-----------------------------------------------------------

Matahari sudah lama kelihatan,tapi diriku masih saja enggan untuk bangun dari tidur ku .

Ya aku sangat lelah gara-gara acara pernikahan dan yang lebih parahnya lagi setelah pernikahan aku langsung berperjalanan jauh dari Inggris menuju Belanda.

Wajar saja ,jika aku bangun kesiangan.

Untuk William sendiri ,ia sudah bangun sejak lama ,dan pergi mengurus sesuatu .

Cuaca di Belanda memang sangat cocok untuk kaum rebahan seperti ku ,sangat menenangkan hanya berbaring di ranjang kamar ini , apalagi cuaca nya mendukung.

Tapi tiba-tiba aku sedikit terusik ketika mendengar pintu di ketuk ,dan pintu sedikit terbuka lalu aku mendengar suara seorang pelayan "permisi putri mahkota, saya ingin menyampaikan bahwa putra mahkota menyuruh anda untuk segera turun menuju meja makan karena sekalian ingin menemui raja dan ratu yang sudah menunggu".

Mendengar raja dan ratu di sebut ,mendadak ngantuk ku jadi hilang dan langsung terbangun sembari terkejut,"APA!? ,Raja dan ratu astaga menantu macam apa aku ini bangun udah kesiangan",teriak ku dalam hati.

Lalu aku turun dari ranjang dan meminta pelayan ,"siapkan air hangat ku!"

-----------------------------------------------------------

Lalu aku berdandan dengan elegant ,gaya wanita bangsawan di Belanda gaya nya memang beda sih dengan gaya di Inggris .

Karena walaupun sama-sama Eropa Inggris dan Belanda berbeda.

Aku membiarkan rambut panjang ku di gerai,ya seperti biasa.

Lalu aku keluar menuju meja makan tempat Raja dan ratu menunggu.

Lalu saat ingin menuju ke meja makan nya aku berhenti ketika melihat salah satu lukisan di istana ini ,"sangat indah",gumam ku dalam hati .

Lalu aku melanjutkan jalan ku,dari kejauhan aku melihat bahwa William sudah duduk lebih dulu bersama raja dan ratu ,melihat itu aku jadi tidak enak , membiarkan William yang notabe nya suami ku pergi sendirian , sedangkan aku masih enak-enak tidur .

Dan saat ini lah aku bergabung bersama mereka ,tidak lupa memberi salam "salam king and queen kerajaan Belanda".

•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Haii haii akhirnya up juga ya ~princess Charlotte ~• part 11nya

Thank you yang udah baca

See you again:)



~PRINCESS CHARLOTTE~•Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt