☁️ 1. Malam Pertama ☁️

0 0 0
                                    

Lampu yang di matikan, selimut yang menyelimuti tubuh dan televisi yang menyala dengan berisi film romantis yang berasal dari negara Korea Selatan, yang terkenal akan kecantikan dan ketampanannya.

Tisu-tisu berhamburan memenuhi sofa dan meja di hadapan gadis tersebut. Gadis bernama Zelda Hamelda, terus sesegukan karena adegan sedih yang ia tonton sekarang.

Sibuk membersihkan hidung dengan tisu, tiba-tiba ia merasakan sebuah usapan lembut di kepalanya. Zelda melihat sosok laki-laki yang telah menjadi suaminya sekarang, Novan Wijayanto.

"Kenapa belum tidur, Zel?" tanya laki-laki tersebut seraya mendudukkan diri disamping Zelda.

"Lagi pengen nonton drakor, udah dua hari gue gak nonton gegara persiapan pernikahan," jawab Zelda kesal.

"Emang seru ya, nonton beginian?"

"Serulah, Lo aja yang gak asik!"

"Zelda, gue laper," ucap Novan seraya menatap layar televisi dan mengusap perutnya.

Zelda melirik dan melepaskan selimutnya, lalu ia menyelimuti tubuh Novan. "Jangan sampe masuk angin, Lo mau makan mie?"

Novan bingung dengan perlakuan manis Zelda yang mendadak. Ia sempat baper dengan hal-hal seperti ini. Maklum efek kelamaan ngejomblo, tahu-tahu malah di jodohin.

"Boleh, apapun yang Lo buat gue makan. Gue laper banget," ucap Novan lesu.

"Yaudah, tunggu bentar. Gue masakin mie.
Zelda beranjak pergi ke dapur, sedangkan Novan terdiam menatap tisu-tisu yang berhamburan. Ia segera mengambil tong sampah dan mulai memungutnya tanpa rasa jijik, sudah biasa ia melakukan hal-hal seperti ini.

Walaupun Novan dan Zelda masih Sekolah tingkat akhir tapi keduanya sudah memutuskan untuk menikah, karena perintah dari kedua orang tuanya. Mereka tidak masalah dengan apa yang terjadi, apalagi sudah bersangkutan dengan permintaan orang tua.

Zelda dan Novan, kedua orang yang tidak saling mengenal walaupun satu Sekolah dan di pertemukan pertama kali saat berkumpul kedua keluarga besar. Keduanya saling mengenal dan seperti menjadi teman dekat, tidak ada perasaan sama sekali.

Saat sudah saling mengenal, keduanya jarang bertemu dan bertegur sapa di Sekolah, karena perbedaan Jurusan dan Gedung. Setiap ada pertemuan seluruh siswa pun jarang sekali mereka bertemu.

Setelah menunggu beberapa menit, Zelda keluar dari dapur dengan membawa panci berukuran sedang yang berisi mie dengan beberapa toping di atasnya.

"Tunggu, jangan langsung di makan, gue mau ngambil sesuatu lagi," ucap Zelda seraya kembali ke dapur.

Tidak lama ia kembali dengan membawa nampan berisi Snack, kue, dan dua mangkok nasi. Zelda mendudukkan diri di sofa dan tersenyum bangga melihat meja yang berisi makanannya.

"Tunggu bentar, ada yang ketinggalan," ucap Novan tiba-tiba.

Novan berlari ke dapur dan kembali dengan membawa nampan berisi gelas dan teko yang berisi air mineral. Zelda tersenyum sumringah melihat Novan, ternyata ia meninggalkan sesuatu yang penting.

"Lo makan tapi gak minum, nyangkut ntar makanan Lo di kerongkongan," ucap Novan.

Zelda terkekeh malu, Novan mengusap surai coklat Zelda seraya tersenyum maklum. Zelda terdiam dengan semburat merah di kedua pipinya, jantungnya berdebar-debar seketika.

"Udah, ayo makan!" ajak Novan langsung mengambil sendok dan garpunya.

Zelda mengangguk dan langsung mengambil alat makannya dan melahap mie yang sudah ia tiup sebelumnya. Keduanya pun menghabiskan malam pertama dengan memakan mie dan menonton drakor.

Cinta anak muda~

To be Continued...
_______________________________________________________

Hai, Hai , Hallo!

Jika suka jangan lupa Vote and Comment, kalo gak suka skip satjah (⁠ ⁠・⁠ω⁠・⁠)⁠☞

526 Kata.

Blog Story Where stories live. Discover now