~♥~Manajer Sementara

3.1K 198 2
                                    

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.






"Kamu kenapa sih?"

"Eh? aku? aku gapapa."

"Bohong, udah tiga hari kamu kelihatan lesu," kata Ami.

Kia tidak bisa membantah perkataan Ami. Semenjak kejadian dimana dirinya mendapatkan peryataan perasaan dari dua orang yang berbeda membuat Kia tidak bisa berkonsentrasi, Kia juga berusaha semaksimal mungkin untuk tidak bertemu dengan dua orang tersebut karena Kia tidak tahu apa yang harus ia lakukan ketika bertemu mereka.

"Ayo dong cerita, ada apa?" ucap Ami memaksa.

"Ami ... apa yang akan kamu lakukan jika mendapatkan pernyataan perasaan dari dua orang yang berbeda?"

Ami terlihat berpikir keras untuk menjawab pertanyaan Kia. "Mmm, tinggal pilih dua-duanya aja kan gampang," jawabnya percaya diri.

Kia memasang ekspresi malas seakan menyesal melontarkan pertanyaan seperti itu kepada Ami. Kemudian Kia bangkit dari kursi seraya membawa tasnya.

"Kia kamu mau ke mana?!" teriak Ami.

"Toko buku," kata Kia sambil terus melangkah keluar toko.

"Cih dasar," umpat Ami seraya melipat kedua tangannya di depan dada.

Sementara Linda yang menyaksikan tingkah kedua remaja itu di tempat kasir hanya tersenyum seolah terbiasa dengan keributan di tokonya.

~~~~~

Kia tidak membawa kendaraannya untuk sampai ke toko buku itu, karena jaraknya yang tidak terlalu jauh membuatnya bisa datang ke sana hanya menggunakan kakinya.

Tit... Tit... Tit....

Suara klakson mobil di samping Kia berhasil membuat ia menghentikan langkahnya.

Perlahan kaca mobil terbuka, sehingga Kia dapat melihat orang yang berada di dalam mobil.

"Viona!"

"Hey," sapanya seraya mengacungkan lima jari.

"Mau ke mana?" tanya Viona.

"Mau ke toko buku."

Viona mengangguk kecil mendengar jawaban Kia.

"Lo free?" Pertanyaan Viona membuat Kia mengernyit heran.

"Iyah, memangnya kenapa?"

"Kalau gitu mending ikut gue."

"Ke mana?"

"Ya udah sini naik dulu, kalau lo diem terus kek gini bisa-bisa nih jalanan macet."

Kia langsung melihat ke belakang mobil Viona, dan benar saja sudah ada beberapa mobil yang mengantri di sana. Karena tidak ingin membuat kemacetan lebih parah alhasil Kia masuk ke dalam mobil milik Viona.

PENGASUH UNTUK EGGI ( Completed ) Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon