[END] Mark soulmate ⚡haechan harem ⚡

22

menembus keamaan kediaman bangsawaan Ruary merupakan yang paling tersulit.

beberapa hari ini haevin sering mengeluh kepada penjaga yang 24 jam mengikutinya kemana-mana.

SEPI - begitu pikir haevin.

tanpa soulmatenya disisinya hidupnya jadi hampa mungkin karna hormon kehamilan ini membuatnya merasa suangat sedih.

kepalanya yang pening tiba-tiba tanpa bilang-bilang kepada pemilik tubuh itu.

tabib mengatakam jika tuan muda haevin terlalu setres terlalu banyak pikiran jadi tolonglah untuk berbaik hati mempertemukan lagi soulmatenya yang masih tidak diperbolehkan bertemu haevin.

sekarang ini haevin tengah tidur memeluk erat Renguar didalam ranjang hangat dengan selimut tebal karna cuacana sangat dingin , Renguar belum bisa tertidur ehnn! bukan karna gerogi tidur dengan soulmatenya tapi ha~ dia tadi terbangun karna mimpi buruk.

sambil mengelus kepala haevin dengan lembut Renguar menatap langit-langit kamar yang haevin tempati.

hari berikutinya seperti biasa berganti orang lain yang datang ke kediaman Ruary , sekarang ada chelean dan jizu yang membawa buah peach yang merupakan permintaan dari haevin.

haevin yang ngotot ingin keluar dari kediaman Ruary karna alasannya 1 ingin mencari ikan di sungai , dia sendirian ingin menangkap ikan dengan kedua tangannya , dia sangat ingin sekali.

Tuan Arthur mengizinkannya tapi harus ada pengawal , jizu dan chelean tentu saja ikut dong , mana bisa mereka meninggalkan haevin yang ingin main ke sungai.

inilah petakan sial yang harus di hadapi mereka karna ternyata ada mata-mata pihak lain yang tengah menyusup ke pasukan mereka dan langsung menghabisi mereka setelah beberapa pasukan bantuan musuh datang.

pertempuran tak terelakan , haevin berhasil di bius walau tadi sempat ikutan melawan dengan tembakan jarak jauh lalu salah satu anggota musuh menggendong haevin ala tuan putri , dibawahlah pergi dari sana.

jizu dan chelean mengejar penculikan itu tapi mereka gagal karna si penculik menambak gas berancun ke arah chelean dan jizu dan

BOOM~

⚡️

⚡️

haevin mengeram karna kepalanya terasa sangat pening , perlahan-lahan dia membuka kedua manik matanya yang begitu indah menatap langi-langit ruangan ini , cahaya remang-remang yang masuk ke rentina matanya , dia mengedarkan pandangan setelah memori kejadian sebelum dia pingsan menghantam isi kepalanya yang suakit sekali.

"dimana?"batin haevin melirik sisi lain ruangan ini dengan tubuh  yang terduduk dan memegang kepalanya.

haevin berdiri berjalan mendekati pintu yang tertutup.

"YAK! SIAPA SAJA KELUARKAN AKU DARI SINI".teriak haevin berkali-kali.

disisi lain seseorang tengah menonton atraksi yang haevin lakukan sedang menendang-nendang pintu , berteriak , memukul pintu hingga dia lelah sendiri lalu bersandar dengan punggungnya sampai merosot ke bawah, dia lelah sendiri capek letih dan haus.