7

1.2K 119 3
                                    

haevin terduduk lemas dan melamun di ranjang pasien dengan pikirannya melayang kemana~mana.

didepannya saja ada jizu tengah duduk manis menundukan kepala wajah sudah bonyok habis di beri salam tempel oleh jefvan.

di sebelah kiri haevin ada jefvan yang tengah berdiri , didepan haevin ada jaesta tengah beradu argumen dengan jefvan , di sebelah kanan ada marklin tampak tenang tapi berbeda dengan hatinya.

"aku tidak terima , bagaimana bisa?"tanya jefvan.

"ck! aku juga tidak bisa terima hal ini".ketus jaesta.

marklin melirik haevin yang tampak ingin menangis sekarang , mungkin saja haevin sama juga bingung pikir marklin begitu, padahal mah haevin udah tahu kalau soulmatenya lebih dari 2 itu hanya masih shock tentang jizu.

"sial!...bagaimana bisa aku tak mengetahui hal ini , tidak mengetahui jika saudaraku sendiri soulamatenya mirip denganku".ucap jaesta menatap tak suka dengan jefvan.

jefvan menarik kerah baju jaesta hampir melayangkan pukulan tapi di tahan oleh Marklin , jefvan langsung mendorong kasar jaesta lalu dengan tampang marah pergi dari ruang kesehatan tapi sebelum melangkahkan kakinya dia melirik sebentar ke arah haevin.

entahlah rasanya jefvan ingin sendiri dulu.

jaesta berdiri lalu mengusap wajahnya dengan gerakan  kasar setelah mendengar penjelasan dari jizu jika haevin adalah soulmatenya.

jaesta pun yang marah langsung pergi untuk menenangkan diri , Marklin duduk di depan haevin lalu mengelus surai hitam yang sangat lembut itu.

"jangan menangis.....kita cari tahu apa yang terjadi , aku juga tekejut akan kenyataan ini bagaimana bisa kau memiliki lebih dari satu soulmate dan itu adikku semua".kata Marklin mengusap air mata haevin.

"kau tahu kan tanda Mark soulmate aku dan saudaraku sudah ada di tubuh kami tapi soulmate kami tidak pernah bisa ditemukan tapi apa ini? ternyata orang yang sama".

"aku mana hiks tak hiks tahu hal itu hyung hiks...".jelas haevin membuat Mark tak tega walau sebenarnya dirinya ikutan marah.

mark tak tahu kenapa dirinya juga tak terima jika haevin memiliki banyak soulamate dan kenapa harus dibagi padahal Marklin bukan soulmatenya haevin walau putra mahkota pertana itu sangat berdebar didekat haevin.

marklin mencoba mencari tahu apa haevin soulmatenya tapi ternyata tidak karna haevin tak memiliki tanda soulmate ditubuhnya , haevin pernah bilang pasalnya.

tadi jizu , jaesta dan jefvan mengatakan jika sebagai bukti kalau haevin soulmate mereka yaitu Mark soulmate mereka ada  pada manik mata haevin , ketiganya berkata begitu dan sama.. membuat ketiganya kaget hah~ tentu saja mereka terkejut tapi posisi Mark soulmate mereka berbeda pada tempat yang berbeda.

jaesta di kornea kanan , jefvan di kornea kiri , jizu di kornea kanan.

mereka bertiga bisa saling melihat tanda milik saudaranya jika dilihat dari jarak begitu dekat karna tanda soulmate itu sangat kecil tapi cantik sekali pemasangannya sangat pas di bagian cokelat bening itu walau tidak berwarna ya~ seperti tato pada umumnya hitam putih karna mereka belum bersatu.

jika dikehidupan nyata mereka melakukan penyatuan maka Mark soulmate mereka akan nyumbulkan warnanya.

mendengar mark soulmate ada di mata haevin , sekarang Marklin ingin melihat dan mencoba apa haevin juga termasuk soulmatenya , putra mahkota pertama itu menelan ludah mengusap air mata yang jatuh dari pelupuk itu dan menatapnya lekar~lekat.

Nihil

tidak ada.

marklin menghela nafas hatinya makslengit tapi ya sudahlah dia gak bisa apa~apa , Marklin melirik jizu yang sedang memandang haevin dengan tatapan segemas kucing minta di perhatiin ck! marklin ingin tertawa tapi sangat sifat coolnya lebih mendominasi lalu dia berinisiatif menggedong haevin di punggungnya dan akan mengantarnya pulang ke rumah dengan mobilnya.

[END] Mark soulmate ⚡haechan harem ⚡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang