5

1.4K 145 3
                                    

" eh eh eh eh " . ucap haevin yang lehernya di rangkul seorang pria tinggi langsung menariknya ke sisi koridor kanan.

"jaesta".pekik haevin kesal.

"iya sayang".

"mau kemana sih?...".tanya haevin.

"kencan....mumpung hari ini aku free jadi ayo kita kencan romantis berdua".jelas jaesta dengan senyum manisnya yang mahal itu dan wajah tenang membuat haevin menghela nafas.

kencan?

ck! kenapa gak chat aja sih tadi kan haevin jadi gak enak sama yangyang karna mau nemeni ke mall?.

pada akhirnya mereka berdua bermain di taman bermain menggunakan tiket vvip agar tidak mengantri karna jaesta tak ingin buang~buang waktu tidak masalah dengan buang~buang duit asal mereka berdua menikmati waktu kencan romatis di taman bermain ini.

jaesta selalu menggengam tangan haevin agar terkesan sepasang kekasih ck! padahal jaesta belum nembak panah asmara ke haevin.

haevin sebenarnya kesal.

ck! haevin sebenarnya senang bukan main apalagi bisa bermain sepuasnya tanpa ngantri kan mahal nih kalau beli tiket vvip mencoba semua maiannya tapi ya gak semuanya bisa di coba karna mereka juga baru keluar dari universitas sekitar jam 2 lalu mulai bermain jam 3 sedangkan tempat ini adalah tutup jam 10 malam.

ide sesuatu muncul di kepala haevin dengan membeli sebuah bando kelinci yang imut  untuk dipasangkan ke kepala jaesta dan bando beruang di kepala haevin , dengan senang hati jaesta memakai takut~takut haevin ngambek dan moodnya hancur langsung mengajaknya pulang nanti.

di akhir perjalan kencan mereka jaesta mengajak haevin naik bianglala dan tentu di angguki semangat oleh sang empu karna ini malam hari dan lampu~lampu indah itu hidup untuk menghiasa tempat ini.

jaesta memepet tubuh haevin dan mengukung haevin.

haevin tentu saja terdiam terpatung di menatap manik mata jaesta.

si jaesta tersenyum manis sambil membelai pipi gembil milik soulmatenya , di salah satu manik mata itu jaesta melihat Mark soulmatenya yang begitu indah dan sama dengan miliknya.

jaesta belum mengerti kemampuan haevin apa , perlahan~lahan jaesta malah gemas dengan wajah memerah haevin dan langsung gass saja dia terkam tuh bibir ranum nan sexsy itu.

mereka berdua saling melumat di tengah bianglalang yang sedang berputar pelah itu tapi sekarang jauh lebih pelan karna kekuatan jaesta mengendalikan Waktu yang bergerak dengan pelan tapi berbeda dengan gerakannya bibirnya yang tengah bernafsu melumat bibir sang soulmate.

haevin tak berkomentar apapun dan mengalungkan tangannya ke leher jaesta menikmati pergulatan bibir mereka, perlahan tangan kanan jaesta menyusup masuk ke dalam kemeja haevin.

Plak!

"dasar mesum".ucap haevin melepaskan paksa lumatan bibir jaesta menujukan wajah garangnya

jaesta terkekeh kemudian mengecup dahi haevin.

"hanya denganmu pikiranku melayang kemana~kemana...".kata jaesta memeluk haevin yang bersandar dengan manja di pundak si manis begitu pula haevin menyandarkan pipinya ke pundak jaesta sambil melihat pemandangan paling atas.

"itu wajar karna kau soulmate ku".batin jaesta membuat wajah haevin ngeblush.

bianglala itu berhenti di tengah dan waktu jadi berhenti.

haevin menghela nafas.

"jadi ini kekuatan milik jaesta".batin haevin melihat orang~orang dibawah sana berhenti bergerak.

[END] Mark soulmate ⚡haechan harem ⚡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang