Intro | Next Mission: Jeon Jungkook

245 5 0
                                    

First step: Get Into Him

"Aku akan Berlari seperti manusia hutan dan aku akan menangis seperti serigala untuk mendapatkan mu"


secarik kertas yang tadinya menjadi fokusnya kini sudah tidak berbentuk setelah jemari yang manis itu mengepalnya menyalurkan suasana emosi dikepalanya. jika terlihat mungkin sudah ada asap yang keluar dari sana.
Gadis itu menggeram mendapat kabar terbaru dari pamannya bahwa dia harus melakukan misi nya kembali, ini bukan tentang misi tapi orang yang akan menjadi tergetnya dimisinya kali ini.
kenapa harus dia? tidak adakah penjahat kelas kakap lainnya selain dia?

Setelah bertahun - tahun meninggalkan dunia bawah tanahnya, gadis itu malah kembali dengan mendapatkan hal yang dihindarinya sedari dulu.

Mata hazelnya menatap pantulan diri yang berasal dari cermin yang memang terletak tak jauh dari ruangan ia berdiri,
sigadis yang malang ini tengah menunggu pamannya yang memang sudah dianggap sebagai pengganti ayah baginya. semarah apapun hatinya saat ini harus tetap mengingatnya sebagai orang yang paling penting, ditambah sudah terhitung lima tahun dirinya tak bertemu pamanya tersebut, setelah bersembunyi jauh dari pandangan manusia-manusia menjijikan dibumi ini. pastinya ada rasa rindu yang tersembunyi dibenaknya.

sudah hampir setengah jam menunggu disana, tak dibiarkan nya meja dan kursi disana menganggur, walaupun masih muda dan kakinya masih sangat kuat,
aneh jika dia terus berdiri menunggu seperti orang bodoh.

Kini matanya melirik presensi wajah tua yang helaian rambut kepalanya pastinya sudah berubah memutih dan kulitnya mulai mengkerut juga jiwanya yang sudah melemah tak seperti dulu, tapi siapa yang yak tahu pak tua ini, dia pernah membunuh koruptor menteri pertahanan dan keamanan mongolia, dia juga pernah menjadi bagian dari CIA yang mengungkap latar belakamg kematian presiden amerika serikat John F. Kennedy saat itu.

butuh beberapa menit untuk sampai ke meja yang diduduki keponakannya itu, padahal jaraknya tak juga jauh, tak salah... tubuhnya memang sudah tak sekuat dirinya sewaktu muda dulu.
senyumnya sumringah setelah berhasil merengkuh tubuh gadis yang masih saja dianggapnya sebagai bocah kecil yang cerewet. setelah mendapat kehangatan itu lagi, teringat kembali disaat-saat bahagianya dulu, waktu dimana pria itu menjadi seorang pahlawan bagi seorang gadis kecil yang takut pada dunia yang luas. Ia tak ingin menangis karna air matanya telah habis.

tangannya menepuk pundak yang dia yakini sudah sekuat bajah itu, dirinya akhirnya duduk setelah gadis itu menyuruhnya untuk melepas pelukannya. gadis kecil nya itu memang agak sedikit dingin, padahal dulu selalu saja ingin diminta peluk dan ditemani tidur karna takut kegelapan. dia punya trauma aneh itu sejak dulu, ada kisah sedih yang tidak ingin dia ceritakan alasan dibalik traumanya.

"bagaimana, apa aku sudah terlihat semakin tampan, huh?"

akhirnya dia dapat mengungkap kalimat yang terulang kedua kalinya setelah bertahun-tahun, dulu gadis itu pernah mengatakan bahwa dirinya sebaiknya semakin tua saja agar terlihat tampan. kalimat yang sebenarnya luapan emosi dari sang gadis karena secara tiba-tiba memberhentikan misi yang diinginkan nya dari dulu, membunuh kaisar Jepang, Masahiro Shide.

ada sedikit rasa bersalah pada sang gadis kecil setelah kembali mendengar kalimat itu, dia begitu membenci sang paman karena pemberhentian misinya. padahal ada yang ditak tahu olehnya, pada akhirnya misi itu berakhir tragis dengan tewasnya seluruh anggota, dimana pertahanan keamanan Jepang mengetahui ada misi bawah tanah yang tengah berjalan dan membantai seluruh anggota yang tertangkap.

Gadis itu berakhir dilarikan menuju negara tersembunyi Liechtenstein, pamanya memberi seluruh fasilitas lengkap agar dirinya bisa bertahan disana, dinegara tanpa listrik dan alat komunikasi lainnya, sengaja dinegara itu agar tidak terlacak.

setelah diketahui aman, akhirnya gadis itu bisa kembali melihat luas nya dunia yang pernah diselaminya. berpijak pada dunia bawah tanah kembali, dan menatap mata lemah dihadapannya. namun, kali ini dia harus lebih mandiri, sejujurnya dia tak ingin dianggap anak kecil lagi oleh sang pamannya. meskipun dirinya pintar membentuk taktik peperangan seperti dewi Athena, tak dapat dipungkiri selalu ada kehadiran sang paman dibaliknya. oleh karena itu kali ini dia harus bisa melakukan nya sendiri.

"kau sudah membaca surat ku kan"

andai situa ini tau, kalau keponakannya bahkan sudah menghancurkan kertas itu hingga tak berbentuk.
kalimat itu hanya dibalas dengan anggukan.

dan kemudian berakhir dengan seduhan, wine berwarna merah pekat hasil dari proses perasan anggur mahal yang berasal dari perancis.
hingga beberapa tegukan dan puas.

"The pretties man on this city"

namanya terdengar lucu, harus kau ketahui pretty disini bukan berarti cantik. ada makna lain dibaliknya.

Pretty : cantik, indah, bagus. / english ver.
Pretties : paling cantik, indah, bagus. / english ver.

Gelar itu, memaknai seluruh bagian dari pria yang akan menjadi targetnya.
Seluruh bagian darinya sangat indah, wajahnya, tubuhnya, otaknya. bahkan hidupnya yang gemerlap.

seperti namanya, dia selalu mulus dalam menipu, yah... bukan hanya sekedar penipu ulung. meskipun dirinya dikenal sebagai pria yang paling dibenci dan ditakuti dikawasanya. pria ini tetap tak terbaca kejahatannya.

itu kenapa disebut indah. namun sebaliknya, dia mengerikan dan gila

"satu hal yang harus kau tau, dia sudah membunuh 99+ orang di hidupnya. jangan jadi salah satunya"

Gadis itu mencengkeram jaket chanel mahalnya, apa apaan situa ini, malah menakutinya.

"dan... dia cukup sombong dan angkuh, kau harus jadi gadis yang manis jika tak ingin dilenyapkan, SEAH..."

tbc...


UNDER COVERWhere stories live. Discover now