" Abah , Dato' , kami keluar dulu . Kami ada kelas . Assalamualaikum . " Aireen memberi salam sebelum menarik Kahar untuk mengikutnya keluar dari pejabat .
Aireen memandang Kahar . Riak wajahnya tak seperti biasa .
" Kahar . Kenapa ni ? Kau okay tak ? Chill . Ayah kau cakap macam tu hanya sebab dia risaukan kau . " Dia memegang lengan Kahar .
Aireen sendiri tahu apa sebab sebenar Abu Yamin berkata begitu . Dia hanya ingin menyedapkan hati Kahar .
Belum sempat Kahar berkata apa-apa , Aireen terlebih dahulu mencelah .
" Walau apa pun yang ayah kau kata pasal kau , aku tak kisah . Aku still sukakan kau , aku still sayangkan kau . Well . Itu pendapat ayah kau . Bukan aku . Bagi aku , kau ni ... Baik . Dah . Jangan sad-sad . Malam ni , datang dorm . Kalau kau tak datang , aku yang akan datang dorm kau . Aku pecahkan pintu bilik tu terus kalau kau tak nak buka . " Aireen ingin membuat Kahar tersenyum semula .
Kahar tertawa .
" Macam tu lah my cinta hati . Dah . Jom balik kelas . " Aireen senyum sambil mendongak , memandang Kahar .
" Thanks , cinta . " Kahar tersenyum .
++++
Malam , Aireen dari tadi berbaring di atas lantai , bermain telefon .
Tuk.. tuk..
Bunyi ketukan kedengaran .
Aireen teruja , memikirkan yang itu adalah Kahar . Dia membuka pintu .
Yang berdiri di hadapannya bukan Kahar tapi Fakhri .
" Oh.. Fakhri.. " Aireen kecewa .
" Kenapa ? Kau nak jumpa orang lain ke ? " Fakhri bertanya .
" Eh tak lah . Haa , kenapa kau datang ni ? " Soal Aireen .
" Oh , tak ada apa . Saja nak datang melawat . Dah lama tak lepak sekali . Kau cuti hari tu balik mana ? " Fakhri ingin berbual dengannya .
" Aku balik Melaka . Dengan Kahar . " Aireen berkata .
" Dengan Kahar ? Kenapa ? " Terbit garis halus di dahi Fakhri .
" Sebab... Dia abang sedara aku ? And family aku dah lama tak jumpa dia . That's why . " Aireen menayang senyuman janggal .
Dia berasa tak selesa .
Seseorang muncul di sebelah Fakhri .
" Kau buat apa dekat sini ? " Kahar bertanya pada Fakhri dengan suara garaunya .
" Jumpa member . Salah ke ? Kau tu ? Buat apa dekat sini ? " Fakhri dan Kahar seakan ingin bergaduh .
" Hei Hei Hei . Jangan bergaduh . Sabar . Relax . Fakhri , kita jumpa dekat kelas esok , okay ? " Aireen mencelah . Karang tak pasal-pasal ada yang bermanifesto dekat depan pintu bilik ni karang .
Fakhri mengangguk dan berjalan pergi . Sempat dia menjeling Kahar .
" Kau ajak dia datang ke ? " Suara Kahar kedengaran agak kasar .
" Tak . Dia yang datang sendiri . Biarlah dia . Esok aku boleh jumpa dia dalam kelas dengan Ayam . " Aireen berkata .
Dia tak perasan yang Kahar sebenarnya cemburu .
Kahar mengetepikan perasaannya buat sementara waktu .
Aireen mengambil teddy dari atas meja belajar miliknya .
" Kahar . Nah . Dengar sorang-sorang . Jangan ajak member pula . " Aireen mengusiknya .
" Ini milik aku , jadi memang aku punya sorang lah . Aku tak suka kongsi . And it's not about the teddy . " Kahar tersenyum sinis sambil memegang teddy coklat miliknya .
Aireen rasa nak menjerit .
Kahar mengeluarkan teddy putih milik Aireen dari beg silangnya .
" Nah . Cinta punya . " Kahar menghulurkan teddy itu pada Aireen .
Mereka sempat berbual-bual di hadapan pintu sebelum Kahar pulang ke biliknya dan Aireen menutup pintu .
Tanpa berlengah lagi , Aireen melempar tubuhnya di atas katil dan meniarap . Dia menekan badan teddy itu .
Bip !
' Assalamualaikum , cinta hati Kahar . Cinta sihat ? Jawablah.. Cinta hati sihat ke tak ? Buat apa tu ? Dah makan ke ? Dah tidur ? Cinta tidur lambat ke ? Luka macam mana ? Dah sembuh ? Kalau cinta bosan , call je Kahar . Nanti Kahar datang bilik . Kahar rindu Cinta . Bye , Cinta hati ! Muuuah '
Suara garau Kahar kedengaran lembut .
Aireen menutup mukanya dengan bantal dan menghentak-hentak kakinya di atas katil , teruja .
" Ahhh !! Bapak comel suara dia ! " Aireen menjerit di bantal .
Dia menekan badan teddy itu lagi .
Bip !
' Cinta hati , oh , cinta hati . Kahar nak cinta hati tahu yang Kahar saaaaayangg cinta hati . Cinta hati jangan insecure-insecure tau . Kahar tak suka . Kalau cinta hati nak tahu , cinta hati adalah cinta pandang pertama Kahar . Since 8 tahun lepas . Kahar tak sangka Cinta adalah orang yang sama yang Kahar pernah suka . Kahar sayang cinta tau . Muuuah . Jaga diri , cinta ! Muah . '
Lagi sekali Aireen menghentak-hentak kakinya dan berguling-guling .
GEDEBUK !!! --
----
Sorry , cinta hati Kahar semua ! Author tak update pagi tadi 😔😔🤟 author busy gila ! Tak expect sedara jauh dari Segamat balik hari ni .
GUESS WHAT ? MY SEDARA , ( yang author tak suka & tak rapat sebab dia sombong gilaaa ) SHE TOLD ME THAT SHE WRITE A STORY . GUESS STORY SIAPA YANG DIA TUNJUK ? STORY AUTHOR , NYAHHHHHH . DAHSARRRR
" Wey , alya . Aku ada buat story . Pembaca aku dah 30 ribu lebih . Kau ada ? "
* Tunjuk story ' THE KAPLA 'S CINTA HATI ' *
😒😒😒
DAHSARRRR MUNG NATEE
YOU ARE READING
THE KAPLA'S CINTA HATI
Fanfiction" Andai kau bulan , biarlah aku menjadi buminya . " Kahar berkata manis . " Bumi ? Kenapa bukan bintang ? " Aireen pelik . Pick up line si Kahar tak sampai ke otaknya . " Kalau aku jadi bintang , ada banyak saingan sebab bintang ada banyak . Nanti k...
Chapter 41
Start from the beginning