15. Saling Mengerti

748 102 12
                                    

"Sepenting itu ya rapatnya?" tanya Jisoo sambil mengambil lauk di atas meja

Rất tiếc! Hình ảnh này không tuân theo hướng dẫn nội dung. Để tiếp tục đăng tải, vui lòng xóa hoặc tải lên một hình ảnh khác.

"Sepenting itu ya rapatnya?" tanya Jisoo sambil mengambil lauk di atas meja. Jaehyun hanya menanggapinya dengan mengangguk pelan. "Nggak bisa diwakilin Yuta aja?"

"Kali ini nggak bisa. Kamu ingat kan kalau saya udah pernah batalin rapat bahkan sampai dua kali? Kalau masih ikut-ikut ngidamnya kamu, bisa-bisa kita bangkrut."

"Kenapaaa gitu?"

"Petinggi-petinggi Perusahaan lain pasti menilai saya tidak profesional dan akibatnya mereka akan memutus kontrak kerjasama."

Jisoo mencibir, "Sok-sok an. Padahal gue juga tau kalau lo takut aja diamuk Yuta."

Jaehyun melirik sinis, "Nah, itu kamu tau. Jadi jangan menahan saya lagi. Hari ini saya benar-benar mau fokus kerja."

"Heh! Gue gini juga karna ngidam kali. Anak gue yang pengen liat muka Bapaknya mulu. Kenapa malah nyalahin gue sih?" Jisoo merasa jengkel. Tidak terima dengan ucapan Jaehyun yang seakan-akan ngidamnya hanya pura-pura.

"Anak saya juga," komentar Jaehyun. "Ya sudah, lupakan saja. Saya mau berangkat dulu." lanjutnya, lalu meneguk susu putih yang tadi dibuatkan sang Istri.

"Mau cosplay jadi pemain FTV lo?" protes Jisoo, lalu menyuapkan satu sendok nasi goreng ke mulut Jaehyun. "Segigit roti sama seteguk susu tuh nggak bakal bisa memuaskan cacing-cacing di perut. Jadi usakan makan nasi, apalagi ini tuh sarapan." Jisoo menyuapi Jaehyun dengan mulutnya yang sibuk mengomel.

"Kamu makin lama makin lucu, ya."

🐰🐰🐰

"Seminggu nggak Kuliah, masuk-masuk udah hamidun aja lo." celetuk Lisa, masih dengan wajah melongonya. Sebab tatapannya saat ini fokus pada kertas yang berisikan laporan kehamilan sahabatnya, Jisoo.

"Gilak! Berani bener lo hamil di umur segitu," komentar Jennie tak habis pikir. "Fisik lo kan lumayan lemah, Jis." ujar Jennie, khawatir.

"Umur yang optimal untuk hamil kan dari umur 20-an, jadi kehamilan Jisoo kayanya nggak beresiko juga." jelas Lisa yang sedikit tahu, karena Kakaknya adalah seorang Dokter Kandungan.

"Gitu ya? Ah, jadi pengen hamil juga."

Lisa bangkit dan menjitak kepala Jennie kencang. "Ngomong suka asal."

Jennie meringis kesakitan, sungguh jitakan itu tak main-main. "Sirik aja deh lo. Kalau Bang Johnny nikahin gue sekarang, nggak sampe seminggu gue juga udah pasti hamidun. Terus lo dapet ponakan deh, langsung dua lagi!"

Lisa sampai menghela napas karena penuturan Jennie. Sahabatnya yang satu ini memang sedikit rada-rada. Tapi tak lama kemudian wajah Lisa berubah lesu yang tentu mengundang keheranan Jisoo dan Jennie.

[✔] Serendipity || JAESOONơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ