[Sweet Romance]
"Kenakalan yang tersembunyi di dalam kelembutanmu ... itu menjebakku."
~Kim Seok Jin a.k.a Sean~
Jika kau bisa sembuhkan aku secepatnya. Sembuhkanlah! Aku lelah...
Bendung air mata ini dengan cintamu.
~Irene Claire a.k.a Irene~
Atte...
Akan ada banyak kejutan di cerita ini pokonya stay tune terus...
Kim Seok Jin As Sean Ellard Willson
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Bae Joo-hyun As Irene Claire
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Son Seung-wan As Wendy (Teman dekat Irene saat ini)
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Park Jimin As Michael Claire (Saudara kembar Irene biasa dipanggil Mike)
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Seulgi as teman Irene (sekaligus adik Ethan)
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Kim Taehyung As Ethan (Teman Mike)
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Prolog
Irene Claire hadir di hidup Sean yang sepi, dia adalah wanita aneh tapi Sean nyaman dengannya.
Saat Sean tutup sementara hatinya, dia berhasil masuk dan mengacaukan hati seorang Sean.
Irene gadis luar biasa... Sean beruntung mendapatkannya.
Akankah Sean menerima Irene di tengah dia mencoba memulai kehidupannya lagi setelah kecewa yang Sean rasakan di masa lalunya.
Dan apakah Irene akan melupakan trauma masa lalu kacaunya dengan berbahagia di kehidupannya saat ini.
"Aku bertemu dirimu dimusim semi, bisakah kau menumbuhkan segala tunas baru hidupku, ketika musim dingin mendinginkan segalanya?" harap Irene disetiap momen pertemuan mereka.
_____________________________
Sean berjalan perlahan di belakang seorang gadis bermantel krem yang tebal dan sederhana.
Sang gadis hanya terhuyung-huyung tanpa menyadari bahwa dia diikuti seseorang.
Bukan tanpa sebab Sean mengikuti gadis itu berjalan.
Gadis tersebut terduduk disebuah kursi, dan merancau sendiri.
"Aku mencoba hidup miskin untuk membuat orang lain mendekati dengan tulus, tapi nihil."
Sean hanya mendengar celotehan Irene yang terduduk di kursi.
"Bahkan ketika aku hidup melimpah pun orang hanya menganggapku mainan mereka. Aku sudah tidak yakin ada manusia yang tulus disekitarku, bahkan keluargaku."
"Kesalahanmu hanya satu terlalu mementingkan sudut pandang dan standar yang orang lain ciptakan." pria yang tengah berdiri bersadar didekat pohon palem itupun akhirnya bersuara datar.
"Tunjukkan jalan rumahmu! Aku akan mengantarmu."
"Kau pernah bilang aku harus menjalani hidup yang nyaman, tapi kaulah yang membuatku tidak nyaman."
"Apa kau akan menyalahkan diriku atas takdirmu juga? Aishhh yang benar saja!" Rancaunya kesal tak karuan di tengah pengaruh alkohol yang ia minum tanpa sengaja dan ditengah kesadarannya.
"Aku akan menyalakanmu karena kau telah membuatku jatuh cinta padamu." papar Sean datar pada Irene yang masih terduduk di kursi.
"Apa maksudmuu?!" Irene masih mencoba menyadarkan diri dan mencerna ucapan lawan bicaranya.
"Kenakalan yang tersembunyi di dalam kelembutanmu ... itu menjebakku."
"Aku tidak mengerti maksudmu!" setengah berteriak.
"Aku akan tidur disini, pergilah orang jahat!" sambung Irene yang sudah mabuk membaringkan tubuhnya di kursi taman yang panjang.
"Aishh, yang benar saja! Aku harap kau tidak mendengar pengakuan tidak resmiku barusan." gumam Sean berdecak kesal sembari menyentil dahi Irene yang setengah sadar.
"Hei! Sakit!"
"Kau pantas menerimanya, gadis aneh! Bagaimana bisa aku meninggalkanmu disini? Aishh... " Sean tersenyum manis menatap Irene.
_____________________________
See you in chapter one 😁 Yg penasaran comment and vote yah
