YM 10

142 20 0
                                    

Beberapa anak laki-laki sedang menganggu Sarada yang mencari keberadaan temannya Sumire.

"Lepaskan aku." Marah Sarada apabila salah satu anak laki-laki itu menarik tangan Sarada.

"Jangan begitu. Ayo ikut dengan kami. Kami hanya ingin mengenalimu saja gadis cantik."

"Lepaskan." Teriak Sarada sambil menampar pipi anak laki-laki itu.

Karena marah pipinya ditampar oleh Sarada, laki-laki itu menampar kembali pipi Sarada yang telah memalukannya dihadapan teman-temannya.

Dengan tiba-tiba satu tumbukan hinggap ke wajah laki-laki yang telah menampar Sarada.

Sarada yang terkejut melihat Boruto sedang memukul laki-laki yang telah menamparnya. Dua lagi teman anak laki-laki itu cuba masuk campur dan Boruto tanpa melengahkan terus memukul kedua teman laki-laki itu.

"Boruto, hentikan." Teriak Sumire setelah melihat Boruto seperti tidak mahu berhenti setelah ketiga-tiga laki-laki itu mula tidak berdaya untuk melawan lagi.

Sarada yang terkejut dengan tindakan Boruto hanya mendiamkan dirinya saja. Dia tidak menyangka Boruto akan menjadi agresif seperti itu.

Melihat Boruto seperti tidak mahu berhenti, Sumire segera menarik tangannya seperti selalu yang dia lakukan. Tapi entah kenapa marah Boruto tidak seperti sebelum ini. Dia menarik kasar tangannya dari Sumire sehingga gadis itu tertolak dengan kuat dan jatuh sehingga kakinya terluka terkena batu kecil di pasir pantai itu.

Boruto tidak memperdulikan keadaan Sumire yang jatuh, dia kembali cuba memukul ketiga laki-laki tersebut, pada akhirnya satu tumbukan hinggap ke wajahnya pula.

"Hentikan. Atau aku yang akan menghentikan kau." Marah Kawaki.

Boruto yang terkejut hanya berdiri diam di hadapan ketiga laki-laki itu sehingga ketiga-tiga mereka mula bangun dan melarikan dirinya.

Kawaki mendapatkan Sumire yang masih terduduk di pasir pantai itu sambil memandang Boruto yang masih berdiri marah didepannya.

Tanpa pertanyaan Kawaki terus mengendong Sumire yang masih terduduk menangis dan terkejut dengan perkara yang terjadi sebentar tadi.

Ini adalah kali pertama dia gagal menghentikan Boruto dan Boruto menolaknya setelah kejadian masa kecil mereka.

"Boruto." Panggil Sarada setelah Boruto masih mendiamkan dirinya berdiri melihat Kawaki membawa Sumire pergi.

"Bagaimana keadaanmu."

"Iya. Aku tidak apa-apa. Kau sepatutnya tidak  memukul mereka sebegitu sekali."

Boruto memandang Sarada dan memegang pipi Sarada yang masih merah akibat ditampar sebentar tadi.

"Apa ini sakit."

"Tidak. Tapi aku rasa Sumire lagi sakit setelah apa yang kau lakukan padanya."

"Mengenai itu kau tidak perlu khawatir, aku akan meminta maaf padanya nanti. Ayo pulang." Ajak Boruto sambil menarik tangan Sarada untuk pulang.

...

Kawaki menyapu obat pada kaki Sumire setelah mereka sampai di rumah penginapan mereka.

"Pasti ini sangat sakit bukan." Tanya Kawaki.

"Tidak. Ini bukan apa-apa."

"Bukan itu maksudku." Kata Kawaki terus menyapu obatnya di kaki Sumire sedangkan Sumire hanya mendiamkan diri mencerna apa maksud Kawaki.

Kedua-dua mereka melihat kearah pintu masuk. Ternyata Boruto dan Sarada juga telah kembali pulang ke rumah penginapan itu.

"Aku ingin berbicara sebentar dengan Sumire." Pinta Boruto.

YÓÚÑG MÀSTÉRWhere stories live. Discover now